Gibran Khawatir Ada Bentrokan Suporter Persis Solo Ganggu Persiapan Piala Dunia U-17
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyayangkan kejadian memalukan tersebut. Putra sulung Presiden Joko Widodo berharap kejadian tersebut tidak berpengaruh terhadap rencana Stadion Manahan, Solo, menjadi salah satu venue Piala Dunia FIFA U-17 2023.
Dua kelompok suporter pendukung Persis Solo terlibat bentrokan saat pertandingan pembuka Liga 1 antara Persis Solo versus Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Sabtu (1/7) malam. Peristiwa tersebut sangat disayangkan di tengah persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, November 2023. Dimana Stadion Manahan menjadi salah satu calon kuat tuan rumah.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyayangkan kejadian memalukan tersebut. Putra sulung Presiden Joko Widodo berharap kejadian tersebut tidak berpengaruh terhadap rencana Stadion Manahan, Solo, menjadi salah satu venue Piala Dunia FIFA U-17 2023.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Apa yang menjadi keunggulan utama Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto menurut relawan? Relawan menyebut ragam keunggulan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. Meski masih berusia muda, Gibran diklaim paham persoalan ekonomi, transisi perekonomian berbasis digital dan beberapa perubahan tren masa kini.
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
"Semoga tidak (berpengaruh). Makanya pada hati-hati semua," ujarnya.
Gibran mengaku sudah mengumpulkan sejumlah kelompok pendukung Persis Solo di Mapolresta Surakarta. Di antaranya, Surakartans, Garis Keras, Pasoepati dan lainnya. Ia meminta mereka berhati-hati. Tak hanya soal bentrokan namun juga termasuk penggunaan flare atau suar.
"Sudah saya kumpulkan di kantornya Pak Kapolresta. Stadion Manahan ini disiapkan menjadi salah satu venue Piala Dunia FIFA U-17 2023, kita butuh komitmen dari semua pihak berkepentingan. Wis, hati-hati kabeh (hati-hati semua). Kalah menang hal biasa. Karo sedulur dewe aja kayak ngono ya (sama saudara sendiri jangan seperti itu, ya)," kesalnya.
Gibran mengungkapkan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menurut rencana akan datang ke Solo, Rabu ini. Meski masih enggan menyampaikan agenda yang akan dilakukan, namun putra sulung Presiden Jokowi akan menanyakan kebutuhan apa saja untuk mendukung Piala Dunia FIFA U-17 2023.
Dua kubu suporter Persis Solo sempat saling lempar saat pertandingan berlangsung.
Namun, gesekan berhasil diredam petugas sehingga tidak mengganggu jalannya pertandingan.
Aksi saling lempar dilakukan kelompok suporter di tribun timur dengan pendukung di tribun utara. Puluhan steward langsung naik ke tribune untuk meredam kericuhan. Namun kericuhan berlanjut di luar lapangan seusai pertandingan meluas hingga kawasan Palur, Kecamatan Jaten, Karanganyar.
Bentrok terjadi di Jalan Raya Palur KM 05, di depan kampus Universitas Surakarta (UNSA) itu mengakibatkan 4 orang mengalami luka-luka. 1 orang diantaranya perempuan. Keempat korban dilarikan ke RS Dr Moewardi Solo.
Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Setiyanto mengatakan, kronologi awal kejadian bentrokan itu dipicu dari kesalahpahaman antar suporter setelah melihat pertandingan Persis Solo melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan.
"Itu kejadian sekitar pukul 23.30, terjadi bentrokan antara kedua suporter. Pemicunya kesalahpahaman setelah liat pertandingan Persis. TKP-nya ada 3, di depan UNS Solo itu wilayah Polresta Surakarta, lalu Jalan raya Palur depan UNSA, dan 200 meter dekat fly over palur," jelas Setiyanto.
"Kondisi para korban dalam keadaan sadar dan dibawa ke rumah sakit Moewardi. Iya ada 1 korban mengalami luka serius pada bagian perut yang diduga akibat senjata tajam," jelasnya.
Menurut dia, ada 6 saksi yang diperiksa pasca kejadian tersebut. 3 saksi merupakan korban bentrokan sedangkan 3 saksi lainnya adalah teman korban yang berada di TKP.
"Ada 6 saksi yang sudah kita periksa, sementara kita masih klarifikasi, secara lisan, karena 3 orang masih dirawat di rumah sakit. Kami baru mengumpulkan ciri-ciri yang bersangkutan (pelaku)," terangnya.
Ia berjanji untuk mengungkap pelaku dari tindakan kekerasan antar suporter Persis Solo itu secepatnya. Ia mengimbau agar para pelaku bisa menyerahkan diri sebelum ada tindakan tegas dari anggota Sat Reskrim Polres Karanganyar.
"Secepatnya kita bisa mengungkap dan mengamankan pelaku, dan kami himbau kepada yang merasa pelaku, lebih baik menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Karanganyar," pungkasnya.