Golkar soal Pilkada Bekasi: Kasihan Ahmad Dhani menyiksa diri
Dedi menilai Ahmad Dhani bukan lawan sepadan bagi bakal calon bupati dari Golkar.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengaku tidak takut dengan rencana pencalonan Ahmad Dhani di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Februari 2017 mendatang.
Dedi menilai Ahmad Dhani bukan lawan sepadan bagi bakal calon bupati dari Golkar, Neneng Hasanah juga sebagai bupati saat ini.
"Mengapa harus takut, apa yang ditakutkan," kata Dedi di Purwakarta. Jumat (9/9).
Dedi juga menyatakan penolakan jika bakal calon bupati dari Golkar menggandeng Ahmad Dhani sebagai wakilnya. Sebab menurut Dedi harus sesuai dengan pertimbangan psikologi publik agar pemimpin yang diharapkan bisa bekerja untuk kebutuhan rakyat.
"Kalau memilih pasangan terserah mau nikah sama siapa yang disukai. Tapi pemimpin yang diharapkan bisa bekerja untuk kebutuhan rakyat. Bisa melakukan penyempurnaan publik, seperti membangun infrastruktur seperti jalan, pelayanan kesehatan, pelayanan gratis bagi masyarakat, termasuk peningkatan kualitas pendidikan hingga penataan perkotaan agar bekasi selaras dengan kawasan elite," papar Dedi.
Dedi juga berharap jika balon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi dapat bekerja secara harmonis. Terutama untuk wakil bisa memenuhi sejumlah aspek, mulai dari politik dan kapasitas. Sehingga tidak ada pertengkaran di tengah jalan.
"Ahmad Dhani dipasangkan dengan Neneng. Seminggu sudah bisa-bisa bertengkar. Karena Ahmad Dhani adalah sosok musisi yang biasa mengekspresikan tentang kebebasan, seperti itu adalah karakter. Ketika jadi wakil kasihan sama Ahmad Dhani nya," tambah Dedi.
Ahmad Dhani merupakan sosok dengan popularitas tinggi. Namun Dedi menilai belum tentu elektabilitasnya tinggi.
"Yang jelas jabatan wakil bupati akan menyiksa Ahmad Dhani sendiri. Sebagai orang pemuja paham kebebasan, menjadi wakil harus patuh sama bupatinya dan saya pastikan, Bu Neneng tidak akan mau," jelas Dedi.
"Kasihan Ahmad Dhani menyiksa dirinya. Dari biasa orang bikin lagu. Terus tiap hari harus nurut mengikuti kata Bupati, jadi iya bu, laksanakan bu," pungkas Dedi.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Dimana letak Purwakarta? Terletak di jantung Provinsi Jawa Barat, wilayah ini tidak hanya dikenal dengan keindahan budaya Sunda, tetapi juga peradaban masa lampau dan masa kininya.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
Baca juga:
Ahmad Dhani dicalonkan Partai Demokrat maju di Pilkada Bekasi
Gagal pimpin DKI, Ahmad Dhani coba keuntungan di Bekasi
Aktivis buruh daftar Pilkada di KPU Bekasi
Persiapan Pilkada 2018, KPU Bekasi minta dana Rp 67 miliar