Gubernur Aher tinjau daging sapi di Pasar Kosambi
Menurut dia, masalah aksi mogok yang dilakukan pedagang daging sapi bisa teratasi dengan adanya operasi pasar murah.
Aksi mogok pedagang daging sapi yang dilakukan sejak Sabtu (8/8) membuat Gubernur Jabar Ahmad Heryawan turun ke lapangan. Aher, sapaan akrabnya, Rabu (12/8) meninjau Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Bandung melihat situasi tersebut.
Dalam tinjauan tersebut Aher didampingi Kadisperindag Jabar Ferry Sofwan dan Asosiasi Pengusaha Daging dan Sapi Potong Indonesia (Apdasi) Jabar Dadang Iskandar. Dia datang mengenakan batik salur gelap, pria berkaca mata itu langsung tertuju pada operasi pasar murah (OPM) yang ada di halaman.
OPM digelar di Bulog Divre Jabar sejak Sabtu (8/8) lalu hingga aksi mogok yang dilakukan Apdasi berlangsung. Dalam imbauannya, Apdasi akan melakukan mogok hingga Rabu (12/7) ini sebagai aksi protes melambungnya harga feed loader.
"Saya di sini melakukan pantauan karena kebutuhan daging sapi, meski mogok akibat tidak mengirim sapi di rumah potong tapi Bulog menggelar OPM," ungkapnya.
Menurut dia, masalah aksi mogok yang dilakukan pedagang daging sapi bisa teratasi dengan adanya OPM. Di Bandung Raya ada 13 pasar yang menggelar OPM.
"Bulog jabar punya persediaan 250 ton, sebab meski mogok masih ada persediaan," terangnya.
Aher berharap, aksi mogok tersebut bisa segera berakhir. "Dari pada menahan sapi yang ada. Jadi riweuh (ribet) Korbannya ya jadi masyarakat," paparnya.
Pantauan di lokasi kios daging sapi di pasar tersebut belum beroperasi. Sesuai imbauan Apdasi, pedagang rencananya akan kembali jualan besok.