Gubernur Jateng minta warga desa waspadai gerakan radikal & narkoba
Ganjar juga mewanti-wanti kepada orang tua terutama yang berada di desa, melakukan pemantauan kepada anak-anaknya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warga desa di seluruh Jawa Tengah untuk mewaspadai gerakan radikal lantaran dikhawatirkan menjadi ancaman kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Waspadai paham-paham yang berupaya untuk merong-rong dan menghancurkan Negara. Tiba-tiba saudara kita pergi ke Timur Tengah di sana ngebom, nyembelih orang. Bahkan yang dibom itu makam-makam Ulama dan makam Nabi kita dihancurkan. Padahal khan makam-makam ulama di negara kita sangat dijaga sekali," ungkap Ganjar Pranowo di Pemalang, Jawa Tengah, Senin (12/9).
Ganjar menegaskan jika gerakan dari kelompok radikal itu sudah masuk ke daerah-daerah di Indonesia, termasuk Jawa Tengah. Maka Ganjar meminta para warga agar menangkalnya mulai dari lingkungan keluarga masing-masing.
"Monggo kito sareng-sareng (mari kita bersama-sama) ikut tangkal gerakan itu," ujarnya.
Selain itu, Ganjar juga mewanti-wanti kepada orang tua terutama yang berada di desa, melakukan pemantauan kepada anak-anaknya. Ini guna mewaspadai terjadinya peredaran narkoba yang kian hari kian marak saat ini.
"Aja olih anakke dhewek kena pengaruh narkoba. Dijaga nggeh? Mbokan diwehi macem-macem karo wong sing ora dikenal aja gelem (Jangan mau anak-anak kita terkena pengaruh bahaya narkoba. Siapa tahu diberi sesuatu oleh orang yang tidak dikenal jangan mau yah)?" terang Ganjar.
Pesan itu disampaikan Ganjar ditemani sang istri tercinta Siti Atikoh Supriyanti melakukan kegiatan perayaan Hari Raya Idul Adha atau Kurban dengan cara menginap di rumah warga penduduk wilayah pantura barat, tepatnya di Desa Pesantren, Kecamatan Ulujamik, Kebupatan Pemalang, Jawa Tengah.
Ganjar tiba di Kecamatan Ulujamik Minggu (11/9) malam dan kemudian disambut denga iringan gema takbir menjelang Hari Raya Idul Adha. Selain itu, begitu tiba di rumah salah seorang penduduk tepatnya di belakang SD Negeri Ulujamik langsung di sambut dengan beberapa keluhan warga seperti persoalan infrastruktur, pelayanan perangkat desa dan lainya. Pagi harinya, Ganjar kemudian menunaikan ibadaha Sholat Idul Adha bersama warga.