Gubernur: Orang NTT harus jadi orang NTT 100 % & Indonesia 100 %
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya meminta seluruh warga NTT yang ada di Jakarta ikut berperan menjaga keutuhan Indonesia. Sebab, semua orang Indonesia menurutnya adalah bersaudara.
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya meminta seluruh warga NTT yang ada di Jakarta ikut berperan menjaga keutuhan Indonesia. Sebab, semua orang Indonesia menurutnya adalah bersaudara.
Dia juga meminta komunitas diaspora NTT di Jakarta yang memberikan dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) agar memilih Ahok-Djarot bukan berdasarkan agama maupun rasnya.
"Tapi karena dia membangun. Kalau dia Kristen, tetapi dia koruptor, dia tidak bekerja, maka jangan pilih," kata Frans Lebu Rasa, saat memberikan sambutan dalam diskusi dengan tokoh pemuda dan masyarakat NTT di Jakarta, di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Rabu (9/11).
Frans mengungkapkan, salah satu yang menjadi alasan dasar adanya pertemuan tersebut adalah kesadaran mengenai pentingnya menjaga Pancasila. Apalagi, nilai-nilai Pancasila digali oleh Bung Karno saat dalam masa pembuangannya di Ende.
Karena itu, warga NTT di Jakarta harus menjadi cermin bagaimana kebersamaan tetap dikedepankan meskipun berasal dari suku dan agama yang berbeda-beda.
"Saya meminta warga NTT di Jakarta, mari kita jaga bangsa ini, kita jaga Pancasila, dan NKRI, mari kita bersaudara. Orang NTT harus jadi orang NTT 100 persen dan orang Indonesia 100 persen juga," ujarnya.
Selain itu, Frans juga mengingatkan agar warga NTT di Jakarta dalam setiap peranannya selalu dengan sikap yang tenang dan beradab. Dalam kesempatan tersebut, Frans juga sekaligus meminta saran dan masukan bagaimana pembangunan dan program-program di NTT semakin efektif. Bahkan, dia menyampaikan perlunya masukan agar NTT semakin bisa lebih mewarnai di tingkat nasional.
Frans juga menyampaikan bagaimana progres pembangunan di NTT yang begitu cepat dalam dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo, seperti bendungan, jembatan, pelabuhan, dan juga pos-pos di perbatasan.