Gunung Semeru Erupsi, Pemkab Banyuwangi Kirim Relawan dan Bantuan ke Lumajang
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mengirim tim relawan dan bantuan paket sembako, Banyuwangi Peduli Semeru, ke Lumajang, Minggu (5/12).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mengirim tim relawan dan bantuan paket sembako, Banyuwangi Peduli Semeru, ke Lumajang, Minggu (5/12).
"Ini adalah duka kita semua. Semua harus bergerak cepat membantu. Kami sebagai tetangga dekat Lumajang, berkewajiban untuk membantu saudara kami di sana. Bertahap, bantuan akan kami salurkan. Saat ini, apa yang bisa kami bantu, kami kirim lebih dulu, terutama tenaga relawan," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Minggu (5/12).
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Bagaimana bukti bahwa Gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi? PenelusuranCek Fakta merdeka.com melakukan penelusuran melalui Google Image dan menemukan bahwa video yang beredar merupakan video yang diunggah oleh akun Youtube Imam Budiman pada tanggal 27 Juli 2019.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
Tim Banyuwangi Peduli Semeru tersebut telah diberangkatkan ke Lumajang, Minggu (5/12) dan dilepas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi, Mujiono.
Tim tersebut terdiri tenaga kesehatan, Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi.
"Relawan ini kami kirim untuk membantu saudara-saudara kita di Lumajang," kata Mujiono.
Mujiono menjelaskan tim Banyuwangi Peduli Semeru terdiri dari lima personel BPBD serta satu truk tanki air bersih, satu mobil sembako dan alat pelindung diri (APD), 10 personel Tagana, empat personel tenaga kesehatan, satu mobil rescue, satu ambulance, dan satu mobil dapur umum.
Untuk dapur umum menurut Mujiono, Banyuwangi telah menyiagakan dan mengirimkan ke Lumajang, namun menunggu assesment dari BPBD Pemprov Jatim. "Khusus untuk dapur umum telah menyiagakan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan oleh BPBD Jatim," kata Mujiono.
Mujiono berpesan agar para tim relawan Banyuwangi bisa berkoordinasi dengan baik bersama para tim BPBD Jawa Timur. "Koordinasi yang baik dengan tim yang ada di Lumajang. Patuhi perintah, dan yang terpenting selalu jaga keselamatan dan kesehatan," tambah Mujiono.
Sebelumnya diketahui, Gunung Semeru di wilayah Kabupaten Lumajang mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) pukul 15.00 WIB.
(mdk/hrs)