Gunung Sinabung sudah 2.314 kali erupsi
Berdasarkan catatan pos pemantau, erupsi tertinggi terjadi pada 2013. Saat itu tinggi kolom abu mencapai 11 kilometer. Status Gunung Sinabung masih berada di level IV atau awas. Gempa vulkanik masih tinggi dan sering terjadi.
Letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumut, tak kunjung berhenti. Gunung api bahkan sudah ribuan kali erupsi sejak September 2013.
"Kami catat hingga hari ini erupsi Gunung Sinabung sudah 2.314 kali," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra, Sabtu (30/9).
Berdasarkan catatan pos pemantau, erupsi tertinggi terjadi pada 2013. Saat itu tinggi kolom abu mencapai 11 kilometer.
Status Gunung Sinabung masih berada di level IV atau awas. Gempa vulkanik masih tinggi dan sering terjadi. "Magna terus naik ke permukaan membentuk kubah lava. Potensi awan panas dan erupsinya juga masih cukup tinggi," jelasnya.
Erupsi teranyar Gunung Sinabung terjadi kemarin. Hari ini aktivitas vulkanik yang terpantau masih berupa guguran-guguran kecil.
Aktivitas Gunung Sinabung secara langsung telah mengambil korban jiwa sebanyak 28 orang. Para korban terpapar awan panas atau lahar.
Sejarah Gunung Sinabung sebelumnya tidak tercatat sejak tahun 1600-an. Setelah ratusan tahun, letusan pertama terjadi pada 27 Agustus 2010. Erupsi hanya berlangsung hingga September.
Tiga tahun kemudian, pada September 2013, Gunung Sinabung kembali erupsi dan menunjukkan aktivitas vulkanik yang tinggi hingga saat ini. Sejak 2 Juni 2015, status gunung ini dinaikkan ke level IV atau awas.