Habibie: Dulu SBY duduk di sini jadi presiden, sekarang Prabowo
Habibie bercerita kepada Prabowo soal bangku merah di rumahnya yang pernah diduduki SBY sebelum jadi presiden.
Mantan Presiden BJ Habibie mencoba mencairkan kekakuan hubungan dengan mantan Pangkostrad Letjen Purn Prabowo Subianto. Habibie mengundang Prabowo ke kediamannya di Jerman.
Keduanya bicara santai sambil makan siang, Selasa (29/10) waktu setempat. Sorenya, Habibie dan Prabowo ngopi sore ditemani kudapan ringan. Pertemuan keduanya diceritakan oleh Wakil Sekjen Partai Gerindra, Sudaryono yang mengikuti Prabowo ke Jerman.
Pertemuan Habibie dan Prabowo mencairkan kebekuan hubungan keduanya menyusul situasi krisis politik pada 1998. Saat itu Prabowo dicopot dari posisi Pangkostrad. Berseragam loreng lengkap dengan kopel dan senjata, Prabowo datang ke Wisma Negara, pada 22 Mei 1998. Misi Prabowo jelas, ingin menghadap Presiden BJ Habibie .
Prabowo datang dengan dua kendaraan, salah satunya ditumpangi oleh pengawal. Anak begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo itu ingin menanyakan jabatannya yang baru saja dicopot. Sebelum bertemu Habibie, Prabowo diperiksa secara ketat, senjata yang dibawa juga dilucuti oleh pasukan pengawal presiden.
Pencopotan dilakukan karena adanya informasi pergerakan pasukan di bawah kendali Prabowo. Terjadi dialog panas antara keduanya.
Situasi panas itu kini mencair. Sebelum pertemuan usai, Habibie mengajak Prabowo untuk berkeliling kediamannya dan duduk di bangku berwarna merah yang bersejarah. "Prabowo, tahun 2003 lalu SBY datang ke sini dan duduk di bangku ini. Tahun berikutnya ia menjadi Presiden. Sekarang Prabowo datang tahun 2013, dan juga duduk di bangku yang sama" ujar Habibie.