Haknya diterobos, pejalan kaki terlibat keributan dengan sopir mobil
Pengendara bersikeras dirinya tidak bersalah.
Merasa hak pejalan kaki diambil oleh sebuah mobil, Ahmad memaki-maki sopir Toyota Avanza warna Hitam dengan No Polisi B 1571 BRH. Hal ini terjadi ketika sebuah mobil dengan rasa tidak bersalah melewati trotoar di kawasan Jakarta Pusat yang diperuntukkan bagi pejalan kaki.
"Hey, lu tau enggak ini buat apa? Lu lewat sini, sudah ambil hak pejalan kaki," hardik Ahmad (29), Kamis (31/12) malam.
Namun pengendara mobil tersebut tidak ingin disalahkan, hal ini karena sebelumnya dirinya melihat ada sebuah mobil lebih dulu melintas sebelumnya. Ia juga beralasan jika jalan lain telah ditutup.
"Iya tahu bang, itu kan di depan ada mobil yang lewat juga, soalnya ditutup tadi bang," kata si pengendara mobil.
Dengan alasan ditutup, Ahmad tambah jadi geram. Ia pun kemudian menceramahi pengendara mobil hitam tersebut.
"Tapi abang sudah salah lewat sini, ya sudah tahu ditutup, kenapa mesti lewat malah ngikutin yang enggak bener," tegasnya.
Walaupun sudah berdebat, mobil tetap melaju walaupun sudah salah. Dari pantauan merdeka.com, banyaknya juga kendaraan yang parkir sembarangan (parkir liar) di sekitaran jalan Medan Merdeka Selatan.