Hanya dapat skor 300, putri Jokowi tak lolos CPNS
Nilai Wawasan Kebangsaan hanya mendapat 50, jauh dari standar seharusnya 75.
Kahiyang Ayu, putri presiden Joko Widodo (Jokowi), dipastikan tidak lolos dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) Solo. Nama putri Jokowi tersebut tak tercantum di papan pengumuman yang dipasang di depan Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo, Jumat (19/12).
Sekretaris Pelaksana Tes CPNS Pemkot Solo, yang juga Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo, Lancer S Naiboho mengatakan, berdasarkan data di layar yang menampilkan hasil ujian CPNS, usai seleksi CPNS di gedung Bakolwil, Graha Solo Raya, Jalan Slamet Riyadi, Kamis (23/10) lalu, Kahiyang hanya mendapatkan skor 300.
-
Apa saja yang diminta oleh anak buah Jokowi? Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Siapa saja anak buah Jokowi yang minta anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Kapan anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kenapa anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Permintaan tambahan anggaran dari anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dinilai akan membebani anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Apalagi, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, perekonomian tahun depan tidak menentu dan mempengaruhi pendapatan negara.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
Dari total nilai tersebut, nilai Wawasan Kebangsaan hanya mendapat 50, jauh dari standar seharusnya 75. Padahal untuk standar kelulusan menjadi PNS harus memenuhi standar seperti tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum dan tes karakteristik pribadi.
"Dengan nilai itu posisi Kahiyang Ayu dalam tes CPNS, sebenarnya sejak awal sudah diketahui belum berada di zona aman. Skor tertinggi dalam penerimaan CPNS ini adalah 450 - 500. Angka yang diperoleh putri presiden belum bisa memenuhi syarat," katanya.
Secara berurutan skor yang diperoleh Kahiyang adalah sebagai berikut, 50, 95 dan 155. Menurut Lancer tidak lolosnya Kahiyang sudah dapat dilihat usai ujian selesai dilakukan. Semua peserta bisa mengukur lolos tidaknya dengan membaca hasil seleksi yang menggunakan Computer Assisted Tes (CAT).
Putri Jokowi merupakan lulusan jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Adik Gibran Rakabuming Raka ini mendaftar di formasi Pemeriksa Pertama di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Formasi ini membolehkan semua jurusan untuk mendaftar. Sebanyak 4 formasi diperebutkan oleh sekitar 2.500 pelamar.
Selain di BKD, pengumuman hasil seleksi CPNS juga bias dilihat di 5 Kantor Kecamatan di Solo, masing-masing Kecamatan Laweyan, Serengan, Banjarsari, Pasarkliwon dan Jebres, Kantor Dinas Tenaga Kerja serta Kantor Pos Besar.
Baca juga:
Putri Jokowi dipastikan tak lolos seleksi CPNS di Solo
Wali Kota Solo bantah didesak loloskan Kahiyang di tes CPNS
KemenPAN: Jika anak Jokowi lolos tes CPNS berarti ada kecurangan
Hasil tes CPNS putri Jokowi akan segera diumumkan
Wali Kota Solo janji biarkan putri Jokowi bersaing buat CPNS
Cerita Kahiyang, putri Presiden Joko Widodo saat tes CPNS