Harapan warga ke Jokowi yang sudah 'gerah' banyak jalan rusak di Medan
Bahkan ada beberapa titik tempat pengumpulan sampah yang masuk ke badan jalan.
"Ya harus segera dikerjakan kalau tidak segera dikerjakan keburu saya kerjakan. Benar itu. Saya minta Wali Kota (Medan) menyelesaikan."
Demikian 'ancaman' Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Wali Kota Medan Dzulm Eldin. Jokowi meradang, sebab ia mendapatkan laporan dari warga yang mengeluh banyaknya jalan rusak di kota tersebut.
Kekesalan Jokowi bertambah ketika ia melihat sendiri sejumlah jalan rusak saat kunjungan kerja di kawasan wisata Hutaginjang, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (14/10) lalu.
Saat itu, Jokowi dan rombongan melintasi jalanan di depan Pasar Petisah yang berlubang dan becek menuju Pangkalan TNI AU Soewondo, Polonia, Medan. Pun demikian saat ia melintas di ruas jalan dekat Imam Bonjol. Banyak lubang di sana sini. Parahnya, selain jalan rusak dan berlubang Jokowi mendapati sampah yang menumpuk ketika melintas Jalan Mahkamah.
Bahkan ada beberapa titik tempat pengumpulan sampah yang masuk ke badan jalan.
"Saya mendapat keluhan banyak sekali mengenai jalan rusak itu, oleh sebab itu pagi-pagi saya lihat ke lokasi," tegasnya.
Jalur perjalanan Presiden dan rombongan dimulai dari Jalan Diponegoro - Jalan S Parman - Jalan Glugur - Gatot Subroto - Nibung Raya - Jalan Ibus Raya - lalu melintas di Pasar Petisah-Nibung Utama - Rasak Baru.
Rombongan kemudian kembali ke Jalan Gatot Subroto - Maulana Lubis - Imam Bonjol melintas di depan Kantor DPRD - Letjen Soeprapto - Brigjen Katamso - Jalan Mesjid Raya - Jalan Mahkamah menembus Jalan Letjen Soeprapto - Jalan Imam Bonjol kemudian masuk ke Pangakalan TNI AU Soewondo kawasan Polonia.
Sepanjang perjalanan tampak aparat keamanan berjaga namun tidak tampak upaya pembersihan jalan yang banyak sampah.
Pantauan merdeka.com, beberapa hari setelah sindiran tersebut tampak adanya perbaikan jalan. Salah satunya di Jalan Mahkamah yang sempat disentil Jokowi.
Terlihat sejumlah dump truck menurunkan material sirtu di sana. Jalan pun diratakan dan dikeraskan menggunakan alat berat. Namun hingga siang ini pengasapalan belum dilakukan dan alat berat sudah tidak ada di sana.
Perbaikan jalan mendapat perhatian warga. Respons cepat dari Pemkot Medan atas 'sindiran' Presiden membuat warga berharap hal yang sama dilakukan pada jalan rusak lainnya. Bukan hanya di jalan kota, tapi juga di jalan provinsi, dan jalan nasional yang kondisinya rusak parah.
"Maunya Presiden juga lewat ke jalan lain yang rusak. Supaya jangan hanya Jalan Mahkamah yang diperbaiki, tapi semua jalan rusak lainnya, terutama di jalan-jalan utama yang lebih vital terhadap perekomian," kata Wahyudi Siregar (33), warga Medan, Senin (16/10).
Kemudian di Jalan Yos Sudarso, Titi Papan, yang merupakan jalan nasional juga baru diperbaiki. Batu-batu besar di jalan itu diratakan dengan alat berat, Minggu (15/10) malam. Sebelumnya, kerusakan parah di jalan ini kerap diprotes warga.
Respons cepat serupa juga terjadi tahun lalu, saat Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Mufidah Jusuf Kalla berkunjung ke kawasan Pasar Petisah, Medan, pada 2 November 2016. Sehari sebelum kunjungan itu, pedagang ditertibkan, jalan yang becek langsung ditimbun dan diratakan. Pengaspalan dilaksanakan hari itu juga.
Respons cepat serupa kini menjadi harapan warga yang sudah 'gerah' dengan jalan rusak di Kota Medan. "Kami berharap Pak Jokowi nanti lewat Jalan Flamboyan dekat jembatan. Sekarang jalan itu rusak parah. Saya beberapa kali hampir jatuh di sana," kata Dedi Ginting (35), warga Tanjung Anom.
Harapan warga bukan tanpa sebab. Jokowi diperkirakan akan kembali berkunjung ke Medan bulan depan, terkait pernikahan putrinya yang mendapatkan calon suami orang Medan.
Sementara itu, Wali Kota Medan T Dzulmi Eldin buka suara soal jalan rusak setelah 'disemprot' Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menuding Kemenpupera dan Dinas Tarukim Provinsi Sumut punya andil dalam kerusakan jalan di kota ini.
Eldin menyatakan dirinya bukan melempar tanggung jawab. Namun, kata dia, salah satu pemicu jalan rusak di Medan adalah perbaikan pasca penggalian proyek pipanisasi air limbah dari Kemenpupera yang dilakukan Dinas Tarukim Sumut.
"Ternyata kualitas perbaikan jalan yang dilakukan tidak sesuai dengan standar. Akibatnya perbaikan yang dilakukan tidak tahan lama dan rusak kembali. Kondisi ini diperparah dengan intesitas hujan belakangan ini cukup tinggi dan volume kendaraan yang melintas cukup banyak sehingga kerusakan semakin parah," katanya di Jalan Sutomo Ujung, Medan, Senin (16/10).
Menurut Eldin, apabila kualitas perbaikan jalan sesuai standar, persoalan jalan rusak ini tidak akan mencuat seperti sekarang. Dia mengklaim Dinas Tarukim Sumut telah berjanji menyelesaikan seluruh perbaikan jalan pasca penggalian pipa air limbah yang dilaksanakan akhir 2016.
Eldin juga mengaku telah berulang kali menyurati Dinas Tarukim Sumut, pelaksana proyek air limbah, maupun Kemenpupera, agar segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak pascaproyek pipanisasi air limbah. Namun kualitas perbaikan yang dilaksanakan ternyata tidak sesuai harapan, sehingga jalan rusak kembali
Dia juga menjelaskan, Pemkot Medan tidak bisa serta-merta melakukan perbaikan jalan rusak akibat penggalian proyek pipa air limbah. Sesuai ketentuan dan aturan berlaku, perbaikan merupakan tanggung jawab pelaksana proyek.
"Kalau kita perbaiki, tentunya akan bersentuhan dengan masalah hukum. Itu sebabnya, setelah perbaikan jalan yang dilakukan tidak sesuai standar dan rusak kembali, barulah Pemko Medan mengajukan anggaran untuk melakukan perbaikan sehingga jalan rusak ini kembali bagus seperti semula," jelasnya.
Bahkan setelah anggaran perbaikan keluar, kata Eldin, perbaikan pun tidak bisa langsung dilaksanakan. Masih ada tahapan yang harus dilakukan, seperti lelang.
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Bagaimana Jokowi meninjau jalan rusak di Lampung? Menumpangi mobil Mercy Kepresidenan, Jokowi menelusuri jalan rusak tersebut. Tampak terlihat sebagian bahu jalan tidak beraspal. Lubang besar juga mewarnai jalan tersebut.
-
Kapan Jokowi meninjau jalan rusak di Lampung? Presiden Jokowi mengunjungi Lampung, Jumat (5/5). Jalanan rusak yang sempat viral pun ditinjaunya. Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan. Jalan ini tampak rusak cukup parah.
-
Bagaimana kondisi jalan yang dilalui Jokowi? Mobil dinas RI 1 jenis Mercedes Benz S 600 Guard itu harus berjalan lambat dan dikabarkan sempat 'nyangkut'. Saking rusak parah, Jokowi sampai harus berganti mobil. Dari kendaraan dinas mercy ke mobil jenis jip.
-
Dimana Jokowi meninjau jalan rusak di Lampung? Presiden Jokowi mengunjungi Lampung, Jumat (5/5). Jalanan rusak yang sempat viral pun ditinjaunya. Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan. Jalan ini tampak rusak cukup parah.
Baca juga:
Temukan banyak jalan rusak, Jokowi semprot Wali Kota Medan
Usai disemprot Jokowi, Walkot Medan langsung 'tambal' jalan yang rusak
Soal jalan rusak, Wali Kota Medan salahkan Kemenpupera
Jembatan di Indrapuri direhab, lintas Banda Aceh-Medan ditutup 4 jam