Hari Kesaktian Pancasila, Ormas di DIY Tabur Bunga ke Makam Pahlawan Nasional
Selain melakukan ziarah, mereka juga membagikan tali asih bagi para petugas penjaga TMP Kusumanegara. Tali asih ini diantaranya berupa paket sembako.
Berbagai cara dilakukan untuk memeringati hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober. Di Yogyakarta ormas Pemuda Pancasila dan GM FKPPI memeringatinya dengan menggelar ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara dengan tajuk Sejuta Bunga untuk Pahlawanku.
Di TMP Kusumanegara ini tercatat ada 1996 makam pahlawan, 4 makam pahlawan nasional yaitu Panglima Besar Jendral Soedirman, Jendral Oerip Soemohardjo, Menteri Soepeno dan dr Sardjito. Selain itu ada dua makam pahlawan Revolusi yaitu Brigjen Katamso dan Kolonel Soegiono.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Kapan Hari Kesaktian Pancasila dirayakan? 1 Oktober adalah Hari Kesaktian Pancasila.
-
Apa makna dari Hari Kesaktian Pancasila? Hari ini mengingatkan kita akan momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia ketika Pancasila sebagai dasar negara berhasil dipertahankan melalui peristiwa yang dikenal sebagai "Gestok" pada tahun 1965.
-
Apa yang dimaknai dari Hari Kesaktian Pancasila? Hari Kesaktian Pancasila sering dimaknai sebagai upaya memperkokoh peran Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Bagaimana cara memperingati Hari Kesaktian Pancasila? Dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, bangsa Indonesia selalu melakukan upacara.
Selain melakukan ziarah, mereka juga membagikan tali asih bagi para petugas penjaga TMP Kusumanegara. Tali asih ini diantaranya berupa paket sembako.
Ketua Majelis Pimpinan Wilayah PP DIY, Faried Jayen Soepardjan menerangkan jika pihaknya sengaja memberikan tali asih tersebut berupa paket sembako serta tanda mata bagi para penjaga makam di TMP Kusumanegara. Faried menyebut selain untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila, pemberian tali asih juga sebagai bentuk perhatian pihaknya kepada petugas TMP.
"Mereka (penjaga makam) menjaga roh para pahlawan, mereka ini yang paling berperan. Karena itu kami berikan tali asih, intinya kita berbagi bersama paling tidak membantu dan membahagiakan walau sehari keluarga para petugas," ujar Faried, Kamis (1/10) di TMP Kusumanegara.
Faried menyebut pandemi Covid-19 berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat khususnya petugas TMP Kusumanegara. "Pemuda Pancasila ini organisasi dengan satu garis komando, mungkin di kabupaten/kota melihat ketuanya nyekar ingin ikut nyekar para pahlawan. Untuk nyekar ini jadi agenda rutin," ungkap Faried.
Sedangkan menurut Ketua Badan Pengusaha PP DIY, Yuni Astuti dalam agenda ziarah kali ini pihaknya ingin mengajak generasi muda menghormati jasa para pahlawan yang telah tiada. Pasalnya, generasi milenial seolah memiliki jarak dengan sejarah bangsa.
"Kami ingin ajak anak-anak muda, menghargai jasa para pahlawan. Sekaligus hari ini, kami mengajak anggota yang hadir untuk berempati. Anggota kami tanpa disuruh datang dengan kerelaan, ini sangat luar biasa," papar Yuni.
(mdk/ray)