'Harusnya Pak Jokowi membela KPK'
Ini adalah suara salah satu penghuni rusun di Jakarta.
Kritik terhadap Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno terus mengalir. Kritik datang setelah Tedjo menyebut rakyat pendukung KPK adalah rakyat yang tak jelas.
Salah seorang warga Rusun Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Edi (47), mengkritik pernyataan Tedjo tersebut. Edi geram karena dalam kasus ini Presiden Jokowi tidak tegas melihat kekisruhan antara KPK dan Polri.
"Harusnya Pak Jokowi membela KPK, jangan tetap ngotot menjadikan Budi Gunawan menjadi Kapolri. Memangnya yang paling bagus dia (Budi Gunawan) saja, kan polisi banyak ribuan di negeri ini," Edi kepada merdeka.com, Minggu (25/1).
Menurut Edy, tidak seharusnya seorang menteri memberikan pernyataan seperti itu. "Kalau enggak ada KPK gimana? Yang bilang enggak jelas itu sebenarnya dia (Menko Polhukam). Mereka yang ke kanak-kanakan," tegasnya.
Kemarin, Menko Polhukam Tedjo Edhy mengingatkan pimpinan KPK untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang menyudutkan pihak lain terkait kasus yang dialami Bambang Widjojanto. Bahkan Tedjo menyebut KPK kekanak-kanakan.
"Pertemuan kemarin di KPK maupun pertemuan di Polri kan diharapkan tidak terjadi suatu pernyataan-pernyataan yang menyudutkan apalagi menyatakan ingin. Pokoknya anulah... Tidak boleh seperti itu. Harus menenangkan. Jangan membakar-bakar massa, mengajak rakyat 'ayo rakyat, kita ini' enggak boleh begitu itu. Itu suatu pernyataan sikap yang kekanak-kanakan," kata Tedjo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Bahkan, Menteri Tedjo menuding massa yang mendukung KPK kemarin adalah massa yang gak jelas. "Berdiri sendiri, kuat dia. Dia akan didukung, konstitusi mendukung, bukan dukungan rakyat yang enggak jelas itu. Konstitusi yang mendukung," kata Tedjo.