Hashim: Mungkin mereka lupa tulis Prabowo antianjing atau kucing
Hashim membantah kampanye hitam yang menyebutkan Prabowo anti agama dan suku tertentu.
Kubu pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa menggelar acara syukuran kemenangan di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (18/7). Acara yang diselenggarakan Tim Kampanye Kristiani Koalisi Merah Putih (TK3MP) itu dihadiri adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo dan ratusan orang lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hashim mengimbau agar para pendukung tetap meyakini kepada Prabowo dan Hatta. Selain itu, dirinya juga mengaku bangga masih banyak pihak-pihak yang percaya terhadap kakaknya.
"Saya sangat-sangat bangga, yang umumnya kristiani, kenapa? Karena bapak ibu masih percaya dengan kakak saya dan masih mendukung," kata Hashim saat pidato.
Menurut Hashim, dukungan dari kaum minoritas membuktikan bahwa penilaian banyak orang sudah salah terhadap mantan Danjen Kopassus itu. Dia pun yakin atas hal itu.
"Kita semua tahu apa yang beredar di internet dan dunia maya yang nyebut Prabowo anti-Kristen, anti-Hindu, anti-China, Prabowo anti semua. Mungkin mereka lupakan (menulis) Prabowo anti-anjing atau anti-kucing. Saya tahu itu tidak benar, karena saya adiknya," jelasnya.
Di lokasi sama, penasihat acara syukuran kemenangan Eliezer H Hardjo menjelaskan, acara ini merupakan rangkaian doa yang dilakukan pihaknya. Menurutnya, ini dilakukan oleh tim pemenangan Prabowo-Hatta dari umat kristiani.
"Ini acara intern kita dalam pemenangan Merah Putih, kan ada tim pemenangan pusat, kali ini diadakan oleh pendukung dari umat kristiani," kaya Eliezer di lokasi.
Pantauan merdeka.com, di lokasi acara terpampang spanduk berukuran 10 x 3 meter. Dalam spanduk itu bertuliskan 'Dalam Ibadah Pengucapan Syukur Atas Kemenangan Prabowo Hatta 2014-2019'.
Terkait adanya spanduk ucapan syukur kemenangan itu, Eliezer menjelaskan bahwa hal itu merupakan keyakinan. Pasalnya, mereka meyakini pasangan nomor urut 1 itu menang dalam perhelatan Pilpres 9 Juli lalu.
"Ini dalam dimensi spiritual. Itu yang dibilang iman. Itu doa profetik, artinya kita mengimani dalam roh bahwa keduanya yang menang," terangnya.