Prabowo: Pilih Pemimpin Ikhlas, Mereka yang Berbakti Sungguh-Sungguh untuk Indonesia
Awalnya, Prabowo menanyakan umur Ravindra Airlangga yang merupakan anak dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Prabowo mengingatkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang ikhlas.
Prabowo: Pilih Pemimpin Ikhlas, Mereka yang Berbakti Sungguh-Sungguh untuk Indonesia
Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan usia bukanlah penghalang bagi seseorang untuk menjadi pemimpin.
Menurut dia, hal terpenting untuk menjadi pemimpin adalah memiliki niat untuk membela masyarakat.
Hal ini disampaikan Prabowo saat menghadiri lomba memasak dan konsolidasi pemilu damai Partai Golkar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1).
Awalnya, Prabowo menanyakan umur Ravindra Airlangga yang merupakan anak dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
"Umurmu berapa?" tanya Prabowo.
"32 Tahun," jawab Ravindra yang merupakan Ketua DPP Partai Golkar dan Anggota Komisi IV DPR RI.
"Terlalu muda, terlalu muda. Tidak ada muda, tidak ada tua, yang penting hatinya yang penting niatnya, yang penting kehendaknya, mau membela rakyat atau tidak,"
kata Prabowo.
merdeka.com
Dia mengingatkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang ikhlas. Prabowo menyebut Indonesia membutuhkan pemimpin yang mau berbakti untuk negara.
"Kita cari mereka yang ikhlas, mereka yang ingin berbakti sungguh-sungguh untuk Indonesia," ujarnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menceritakan bahwa dirinya merupakan alumni Partai Golkar.
Namun, Prabowo kini bersyukur bisa keluar sehingga tak perlu bersaing dengan Airlangga untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
"Karena dulu saya lihat pa Airlangga, saya sempat keluar bikin partai Gerindra. Daripada bersaing, lebih baik sekarang kita bersekutu, bersama, berjuang bersama untuk rakyat Indonesia," tutur Prabowo.
Dia mengatakan masyarakat saat ini seharusnya sudah mengetahui siapa pemimpin yang benar untuk Indonesia. Terkait Pilpres 2024, Prabowo menargetkan bisa menang satu putaran sehingga bisa menghemat anggaran negara.
"Dan sekali putaran saja lah. Lebih baik uangnya dihemat, nanti untuk rakyat Indonesia," pungkas Prabowo.