Prabowo 4 Kali Pilpres Gagal: Pejuang Tidak Ada Kalahnya
Dia ingin berkuasa untuk menghilangkan kemiskinan dan korupsi, serta membuat masyarakat Indonesia semakin sejahtera.
Prabowo menekankan dirinya ingin berkuasa dengan seizin rakyat Indonesia
Prabowo 4 Kali Pilpres Gagal: Pejuang Tidak Ada Kalahnya
Calon presiden (capres) 2024 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto tak ambil pusing soal dirinya yang dicap telah empat kali gagal maju pemilihan presiden (Pilpres). Menurut dia, tak ada kata kalah bagi seorang pejuang.
"Tadi dikatakan Prabowo dua kali kalah, tiga kali kalah, empat kali kalah, pejuang tidak ada kalahnya saudara-saudara. Jabatan tidak penting, yang penting pengabdian kepada rakyat Indonesia," jelas Prabowo saat menghadiri deklarasi dukungan dari Partai Gelora di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9)
merdeka.com
Dia mengatakan bahwa berpolitik haris diawali dengan yang baik yaitu, memperbaiki kehidupan rakyat. Namun, Prabowo menyebut banyak pejabat yang tergoda dengan kekuasaan sehingga melakukan korupsi.
"Kekuasaan condong membuat orang korup, kekuasaan yang besar membuat condong memungkinkan orang menjadi korupsi secara besar-besaran kekuasaan yang absolut membuat dia condong bisa korup secara absolut," katanya.
Prabowo menekankan dirinya ingin berkuasa dengan seizin rakyat Indonesia. Dia ingin berkuasa untuk menghilangkan kemiskinan dan korupsi, serta membuat masyarakat Indonesia semakin sejahtera.
"Kita ingin berkuasa untuk menjadi tidak ada anak Indonesia yang lapar. Tidak ada anak Indonesia yang tidak bisa minum susu, tidak ada orang Indonesia tidak bisa berobat dan tidak ada lagi orang-orang sepuh orang-orang tua yang harus bekerja dengan tidak menentukan apa penghasilannya," tutur Prabowo.
"Itu Keinginan kita. Karena itulah kita ingin berkuasa saudara-saudara sekalian," sambungnya.
Menteri Pertahanan itu tak masalah apabila nantinya Pilpres 2024 diikuti oleh empat pasang capres-cawapres. Prabowo menghormati siapapun presiden yang dipilih masyarakat.
"Tidak masalah, mau satu pasang, dua pasang, tiga pasang. Yang penting rakyat yang menilai, kita hormati keputusan rakyat. Sekali lagi kita mau berkuasa dengan izin rakyat," pungkas Prabowo.
merdeka.com
Sebagai informasi, Prabowo pernah mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden Indonesia dari Partai Golkar pada konvensi Capres Golkar tahun 2004. Namun, Prabowo kalah suara dari Wiranto.
Kemudian, Prabowo kembali maju Pilpres 2009 sebagai calon wakil presiden dari capres Megawati Soekarnoputri. Megawati-Prabowo kalah suara dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden peridoe 2009-2014.
Prabowo tak patah semangat. Dia lagi-lagi maju Pilpres 2014 sebagai calon presiden yang berpasangan dengan Hatta Rajasa. Prabowo kalah dari Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Pada Pilpres 2019, Prabowo maju menjadi capres berpasangan dengan Sandiaga Uno. Prabowo kembali dikahlahkan oleh Joko Widodo yang berduet dengan Ma'ruf Amin.
Prabowo mencoba perutungannya kembali. Dia maju Pilpres 2024 dengan didukung Partai Gerindra, PAN, dan Partai Golkar. Hingga kini, Prabowo belum mengumumkan siapa sosok cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
Sejauh ini, Prabowo akan bersaing dengan dua capres lainnya yakni, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Anies sendiri sudah memutuskan berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com