Prabowo Soal Duet dengan Ganjar: Rakyat Menginginkan Pemimpinnya Rukun
Prabowo tidak mengiyakan ataupun membantah mengenai wacana duet dengan Ganjar.
Prabowo tidak mengiyakan ataupun membantah mengenai wacana duet dengan Ganjar.
Prabowo Soal Duet dengan Ganjar: Rakyat Menginginkan Pemimpinnya Rukun
Ketua Umum Gerindra dan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto angkat bicara terkait isu diduetkan dengan bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Prabowo tidak mengiyakan ataupun membantah mengenai wacana duet dengan Ganjar.
Prabowo hanya mengatakan bahwa yang didambakan masyarakat adalah persatuan dan kerukunan.
"Yang kita dambakan adalah selalu persatuan, kerukunan. Apapun yang terjadi kita harus rukun, harus sejuk," kata Prabowo ditemui usai Rapimnas Demokrat di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9).
Prabowo menuturkan, mandat yang diberikan oleh rakyat harus dihormati. Yang penting baginya adalah apa yang baik untuk rakyat Indonesia.
"Apapun yang diberikan mandat oleh rakyat kita hormati. Yang terbaik Baik untuk rakyat," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, rakyat Indonesia menginginkan pemimpinnya rukun dan damai.
Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo sebelumnya buka suara terkait peluang dirinya berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Hal itu menanggapi adanya prediksi Pilpres 2024 hanya ada dua pasangan calon.
Diketahui, adanya kemungkinan dua paslon berawal dari pernyataan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Dia mengatakan, koalisi Ganjar dan Koalisi Prabowo berpeluang bersatu di Pilpres 2024.
Ganjar menilai apapun bisa terjadi sebelum pendaftaran Capres-Cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang direncanakan pada 19 Oktober 2023.
"Kalau politik itu sebelum nanti ditetapkan di KPU semua peluang bisa terjadi," kata Ganjar saat diwawancarai di Gedung High End, Jakarta, Rabu (20/9).