Prabowo Janji Jadi Presiden Seluruh Rakyat, Termasuk yang Memilih Paslon 1 dan 3
Prabowo mengaku tak akan mendiskriminasi warga yang memilih mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Prabowo Subianto berjanji akan menjadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia jika menang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Prabowo: Saya akan Jadi Presiden Seluruh Rakyat, Termasuk yang Memilih Paslon 1 dan 3
Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto berjanji akan menjadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia jika menang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Prabowo mengaku tak akan mendiskriminasi warga yang memilih mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Apabila nanti Prabowo-Gibran menerima mandat dari rakyat, kami akan menjadi presiden dan wakil presiden untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang memilih paslon 01, termasuk yang memilih paslon 03, kami akan membela seluruh rakyat Indonesia," ujarnya saat kampanye akbar terakhir di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (10/2).
Jaga Kekayaan RI
Prabowo juga berjanji menjaga kekayaan Indonesia untuk seluruh rakyat. Dia memastikan, kekayaan alam Indonesia harus dikelola untuk kepentingan bangsa.
"Tugas Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju adalah untuk menjaga kekayaan bangsa Indonesia dan mengelola kekayaan itu untuk bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Itu tekad kami. Kekayaan Indonesia dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,"
kata Prabowo.
merdeka.com
Prabowo menyebut, Koalisi Indonesia Maju sudah menghitung dan mengkaji kekayaan Indonesia yang luar biasa jumlahnya. Oleh karena itu, dia bertekad untuk memfokuskan kekayaan tersebut untuk seluruh rakyat tanah air.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menggelar kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2).
Prabowo menyampaikan, awalnya jumlah pendukung yang diprediksi hadir hanya 200.000 orang. Namun nyatanya ada 600.000 masyarakat yang hadir pada kampanye akbar Prabowo-Gibran di GBK Jakarta.
"Kita perkirakan yang datang 200.000, tapi laporannya yang datang hampir 600.000," tutur Prabowo.
Dia pun memutuskan untuk memajukan acara kampanye akbar yang mulanya dijadwalkan pada pukul 15.00 WIB. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah mulai hadir di GBK Jakarta sejak pukul 09.00 WIB pagi.
"Harusnya acara siang hari ini jam 3 siang. Tapi saya dapat laporan saudara datang dari jam 9 pagi. Jadi saya putuskan acara kita percepat," jelas Prabowo.