FOTO: Penemuan Kuburan Massal Jejak Kekejaman Rezim Bashar al-Assad di Suriah, Diduga Berisi Ribuan Mayat
Kuburan massal ini ditemukan setelah kelompok pemberontak yang dipimpin Hayat Tahrir al-Sham menggulingkan rezim Bashar Al-Assad.
Sebuah kuburan massal yang diperkirakan berisi ribuan mayat ditemukan di luar Ibu Kota Damaskus, Suriah. Kuburan massal ini dipandang sebagai salah satu jejak kekejaman rezim Bashar Al-Assad.
Menurut Al Jazeera, situs di Al-Qutayfah, yang terletak 40 km di utara Ibu Kota, merupakan salah satu dari beberapa kuburan massal yang diidentifikasi di seluruh negeri setelah runtuhnya kekuasaan keluarga al-Assad selama puluhan tahun.
Dua belas kuburan massal juga ditemukan di wilayah selatan Suriah. Di satu lokasi, 22 mayat, termasuk wanita dan anak-anak, menunjukkan tanda-tanda eksekusi dan penyiksaan.
Foto yang diperoleh AFP pada 16 Desember 2024 memperlihatkan kelompok kemanusiaan White Helmets melakukan penggalian kuburan massal tersebut dan mengevakuasi sejumlah mayat.
Kelompok pemberontak yang dipimpin Hayat Tahrir al-Sham menguasai Damaskus dalam serangan kilat, pada 8 Desember 2024. Serangan ini turut menggulingkan Bashar al-Assad dan mengakhiri lima dekade kekuasaan Baath di Suriah.
Menurut Syrian Observatory for Human Rights, lebih dari 100.000 orang tewas di penjara dan pusat penahanan Suriah sejak 2011.