Sejumlah kapal perang milik Angkatan Laut Suriah hancur lebur setelah serangan sepanjang malam dilancarkan Israel di kota pelabuhan Latakia, Suriah, pada 10 Desember 2024.
Serangan dilancarkan Israel tak lama setelah rezim Bashar Al-Assad runtuh akibat serangan pasukan pemberontak yang berhasil merebut Damaskus.
Israel mengambil kesempatan tersebut untuk memperluas wilayah penduduknya di Suriah. Negara Zionis itu mengerahkan pasukan militer untuk terus merangsek ke wilayah Suriah.
Tak hanya itu, Israel juga mengerahkan jet tempurnya untuk membombardir fasilitas militer Suriah di Aleppo, Damaskus, dan kota pelabuhan barat Latakia.
“Angkatan Laut Israel melakukan operasi besar-besaran tadi malam untuk menghancurkan armada tentara Suriah, dimana beberapa kapal milik armada angkatan laut Suriah yang membawa puluhan rudal angkatan laut dihancurkan, di kawasan pelabuhan Bayda dan pelabuhan Latakia,” menurut laporan Radio Tentara Israel pada Selasa (10/12).
Berikut kondisi terkini armada laut Suriah yang hancur lebur usai digempur Israel:
Pasukan pemberontak Suriah mengumumkan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad runtuh ketika mereka berhasil menduduki Damaskus. Assad dikabarkan melarikan diri.