Potret Rusun Gratis untuk PNS yang Bekerja di IKN, Punya 3 Kamar Tidur hingga Air Siap Minum
Pemindahan PNS ke IKN akan dilakukan pada awal April 2025 atau setelah perayaan Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.
Teka-teki rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) untuk bekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, terjawab sudah.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Agung Wicaksono menyebut, pemindahan PNS ke IKN akan dilakukan pada awal April 2025 atau setelah perayaan Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.
"Saat ini ada analisa bahwa pertama paling baik dilakukan pemindahan itu nanti setelah Idulfitri (2025)," kata Agung saat meninjau update Pembangunan Rusun ASN di IKN, Kalimantan Timur, Jumat (20/12).
Pada tahap pertama, sebanyak 16.000 unit rumah susun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) siap dihuni para PNS yang berkantor di IKN. Ia memastikan bahwa seluruh unit rusun tersebut diberikan tanpa biasa sewa alias gratis.
"Untuk ASN gratis disini," tegasnya.
Listrik dan Air Ditanggung Penghuni
Meski demikian, untuk penggunaan listrik dan air akan ditanggung oleh masing-masing penghuni. Agung sendiri enggan menyebutkan tarif listrik dan air yang harus dibayar para ASN tersebut.
"Mereka hanya bayar untuk listrik dan air, nanti bayarnya di bawah," ucapnya.
Setiap towernya, rusun bagi para PNS yang bekerja di IKN tersebut terdiri atas 10 lantai. Di mana, setiap lantainya memiliki 6 unit.
Spesifikasi
Pada tahap awal, rusun yang tersedia untuk satu unit memiliki 1 kamar dewasa dan 2 kamar anak, ruang tamu, dapur, hingga ruang kerja. Menariknya, setiap unit rusun tersebut juga telah dilengkapi dengan air siap minum (water station).
"Untuk keamanan kita juga kuncinya pakai smart lock, jadi ini hanya penghuni yang memiliki akses ke dalam," tegasnya.
Selain itu, rusun bagi ASN ini dilengkapi dengan sarana olahraga, pusat ibadah, mini market, sarana pendidikan, hingga kawasan terbuka hijau.