Hasil Rapid Test, 60 Warga di Kalimantan Timur Positif Corona
60 orang di Kalimantan Timur dinyatakan positif corona setelah dilakukan rapid diagnostic test (RDT) Covid-19. Hasil tersebut didapat saat petugas melakukan rapid test dengan menggunakan 1.650 RDT.
60 orang di Kalimantan Timur dinyatakan positif corona setelah dilakukan rapid diagnostic test (RDT) Covid-19. Hasil tersebut didapat saat petugas melakukan rapid test dengan menggunakan 1.650 RDT.
"Dari laporan per 13 April, ada 1.650 RDT yang sudah digunakan. 60 hasilnya positif, 1.566 hasil negatif. Ada tidaknya tenaga medis positif dari rapid test, belum ada laporan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadinkes Kaltim yang juga Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 di Kaltim, Andi M Ishak kepada wartawan, Rabu (15/4).
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Saat ini, Dinkes Kaltim kembali mendistribusikan sebanyak 4.800 RDT ke 10 kabupaten dan kota, seperti di Samarinda total 460 RDT, Balikpapan 700 RDT, Berau 120 RDT, dan Kutai Kartanegara 280 RDT.
Selain itu juga di Bontang 80 RDT, Kutai Timur 200 RDT, Paser 100 RDT, Penajam Paser Utara (PPU) 160 RDT, Kutai Barat 160 RDT serta Mahakam Ulu 60 RDT, serta cadangan di Dinkes Kaltim 80 RDT.
Pendistribusian 4.800 RDT susulan yang dimulai hari ini, prioritas akan digunakan untuk pasien orang dalam pemantauan (ODP), yang ada di kabupaten/kota.
"Kemudian, tenaga keseharan yang memberikan pelayanan Covid-19, beserta keluarganya, dan juga anggota keluarga yang terkonfirmasi Covid-19," tambah Andi.
Selain itu, jika mencukupi, lanjut Andi, penggunaan RDT juga menyasar kalangan masyarakat lebih luas. "Selanjutnya, secara masif, kalau RDT mencukupi untuk masyarakat, di daerah sebaran yang besar dan pesat," demikian Andi.
Baca juga:
Mudik Awal, 200 Pekerja Migran dari Malaysia Disambut Rapid Test di Bandara Juanda
Hasil Rapid Test TKI Asal Sumsel dari Malaysia Positif Covid-19
Rapid Test di DIY, 1.230 Negatif dan 18 Positif Virus Corona
Pemerintah Klaim Distribusikan Ribuan Rapid Tes dan APD Atasi Virus Corona
Pemprov DKI Sudah Lakukan Rapid TesT Virus Corona Sebanyak 35.769 orang