Andra Soni Unggul dari Airin, Begini Hasil Quick Count Pilkada Banten 2024
Andra Soni-Dimyati Natakusumah memimpin hasil quick count Pilkada Banten 2024, sementara Airin-Ade mengungkapkan adanya indikasi kecurangan.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2024 menjadi sorotan masyarakat luas. Hasil quick count dari beberapa lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan calon nomor urut 2, Andra Soni-Dimyati Natakusumah, berhasil meraih suara terbanyak.
Menurut data yang dirilis oleh Charta Politika dan Voxpol Center, pasangan ini memperoleh lebih dari 57 persen suara, sementara pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi hanya mendapatkan sekitar 42 persen. Selisih suara yang signifikan ini menimbulkan berbagai reaksi, terutama dari pihak Airin yang menyatakan adanya indikasi kecurangan di lapangan.
Saat ini, KPU masih melakukan rekapitulasi manual yang dijadwalkan akan diumumkan pada pertengahan Desember 2024. Dalam menghadapi situasi ini, masing-masing tim pemenangan tengah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan suara mereka terjaga. Berikut adalah hasil quick count yang dirangkum olehMerdeka.com dari berbagai sumber, Kamis (28/11).
Hasil Quick Count Pilkada Banten 2024
Hasil quick count Pilkada Banten 2024 yang dirilis oleh Charta Politika menunjukkan bahwa pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah meraih suara terbanyak, yaitu 57,77 persen.
Di sisi lain, pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi mendapatkan 42,23 persen suara berdasarkan survei dari lembaga yang sama, dengan data suara yang masuk mencapai 73 persen.
Charta Politika menggunakan metode Stratified Random Sampling yang melibatkan 300 TPS di Banten, dengan tingkat kepercayaan sebesar 99 persen dan margin of error mencapai 1 persen.
Berdasarkan quick count di Liputan6.com, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi memperoleh 44,79 persen suara, sementara Andra Soni dan Dimyati Natakusumah menyusul di posisi berikutnya, sehingga total suara yang masuk mencapai 92,98 persen.
Selain itu, Liputan6.com juga menyediakan data hasil quick count Pemilihan Gubernur 2024 di enam provinsi, termasuk DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Sumatera Utara. Semua informasi terkait hasil tersebut dapat diakses melalui link berikut: https://www.liputan6.com/quickcount.
Respons Kubu Airin terhadap Hasil Quick Count
Kubu Airin menyatakan kekecewaannya terhadap hasil quick count, menuding adanya indikasi kecurangan, termasuk intimidasi dan pelanggaran lainnya. Tim pemenangan Airin juga mencatat ketidakcocokan antara hasil exit poll yang sebelumnya menunjukkan bahwa mereka unggul, dengan hasil quick count yang menempatkan mereka pada posisi kedua.
Saat ini, tim advokasi Airin sedang mengumpulkan bukti-bukti pelanggaran untuk dilaporkan kepada Bawaslu. Mereka fokus pada pelanggaran yang berpotensi memengaruhi suara di beberapa wilayah strategis, untuk memastikan bahwa setiap pelanggaran yang terjadi dapat ditindaklanjuti secara hukum.
Strategi Pengumpulan Dokumen C1 oleh Kubu Airin
Untuk mendukung argumen mereka, tim Airin-Ade Sumardi telah memberikan perintah untuk mengumpulkan formulir C1 dari lebih dari 17 ribu tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh wilayah Banten.
Proses pengumpulan dokumen ini direncanakan akan selesai pada hari Jumat depan, sebelum dilakukan analisis manual guna memverifikasi hasil rekapitulasi yang telah dirilis oleh lembaga survei.
Hasil dari penghitungan yang dilakukan secara internal ini akan menjadi acuan bagi kubu Airin dalam menentukan langkah hukum atau strategi politik yang akan diambil selanjutnya.
Perbedaan Exit Poll dan Quick Count di Pilkada Banten
Hasil exit poll yang dilakukan sebelum penghitungan suara menunjukkan bahwa pasangan Airin-Ade unggul, namun hal ini bertentangan dengan hasil quick count yang diperoleh.
Situasi ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan pendukung Airin, di mana beberapa di antara mereka mencurigai adanya manipulasi suara di tingkat TPS yang perlu diselidiki lebih dalam.
Meskipun demikian, hasil quick count masih dianggap sebagai acuan sementara hingga proses rekapitulasi manual oleh KPU selesai dalam beberapa minggu ke depan.
Proses dan Jadwal Pengumuman Hasil Resmi Pilkada Banten
Pengumuman resmi hasil Pilkada Banten 2024 oleh KPU dijadwalkan pada pertengahan bulan Desember, setelah rekapitulasi manual selesai. Proses ini melibatkan validasi dokumen C1 yang dilakukan di tingkat TPS, kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi, sehingga diharapkan hasil akhir yang diperoleh bisa bersifat transparan dan akuntabel.
Baik kubu Airin maupun Andra Soni telah mengingatkan para pendukung mereka untuk tetap bersikap tenang dan mengikuti seluruh rangkaian proses demokrasi ini hingga pengumuman resmi dikeluarkan.
Apa itu quick count dalam Pilkada?
Quick count merupakan suatu metode yang digunakan untuk menghitung hasil suara secara cepat dengan menggunakan teknik sampling dari tempat pemungutan suara (TPS) tertentu.
Mengapa hasil exit poll dan quick count bisa berbeda?
Exit poll merupakan metode yang dilakukan melalui wawancara dengan pemilih setelah mereka memberikan suara, sementara quick count mengandalkan data sampel suara yang diambil dari tempat pemungutan suara (TPS).
Kapan hasil resmi Pilkada Banten 2024 diumumkan?
Pengumuman hasil resmi akan dilakukan pada tanggal 16 Desember 2024, setelah proses rekapitulasi manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) selesai.
Proses ini penting untuk memastikan bahwa semua data yang masuk telah diverifikasi dengan baik, sehingga hasil yang diumumkan dapat dipertanggungjawabkan.