Heboh Filipina Promosi Pariwisata Tapi Tampilkan Pemandangan Indonesia
Para pejabat pariwisata Filipina dibuat marah setelah para pembuat video yang mempromosikan negara kepulauan ini sebagai tujuan wisata karena telah menggunakan gambar-gambar yang diambil dari negara lain.
Para pejabat pariwisata Filipina dibuat marah setelah para pembuat video yang mempromosikan negara kepulauan ini sebagai tujuan wisata karena telah menggunakan gambar-gambar yang diambil dari negara lain.
Agensi periklanan DDB Filipina meminta maaf atas gambar-gambar sangat tidak pantas tersebut, yang meliputi sawah di Indonesia dan bukit pasir di Brasil.
-
Nama bayi perempuan Indonesia modern apa yang sedang viral? Berikut nama bayi perempuan Indonesia modern yang mempunyai makna mendalam dan bisa menjadi referensi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa aksi wanita ini viral di TikTok? Video yang diunggah oleh pemilik akun @memomedsos ini mencuri perhatian warganet.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang membuat video wanita ini viral? Aksi wanita yang berangkatkan semua karyawannya pergi umrah ini pun sukses mencuri perhatian warganet.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
Dilansir straitstimes.com, Senin (3/7) agensi ini berada di balik pembuatan video untuk kampanye pariwisata 'Love the Philippines' senilai USD 900.000 (S$1,2 juta) yang diluncurkan pada tanggal 27 Juni.
Kementerian pariwisata mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki tuduhan bahwa video DDB termasuk gambar yang tidak asli. Video tersebut kemudian dihapus dari halaman Facebook-nya.
Blogger populer Filipina, Sass Rogando Sasot, memposting di Facebook bahwa beberapa gambar dalam video kampanye tersebut berasal dari negara lain. Analisis oleh tim Pemeriksa Fakta AFP mengonfirmasi bahwa video tersebut menunjukkan tempat-tempat di Brasil, Indonesia, Swiss, dan Uni Emirat Arab.
DDB telah meminta maaf pada hari Minggu karena menggunakan rekaman video asing dan menggambarkannya sebagai kekeliruan yang disayangkan di pihak agensi.
"Proses penyaringan dan persetujuan yang tepat seharusnya diikuti dengan ketat," kata DDB dalam sebuah pernyataan.
"Penggunaan rekaman video asing dalam kampanye yang mempromosikan Filipina sangat tidak pantas, dan bertentangan dengan tujuan DOT (Departemen Pariwisata)."
Kementerian Pariwisata mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka telah berulang kali meminta konfirmasi dari DDB tentang keaslian dan kepemilikan semua materi yang terkandung dalam AVP (presentasi audio-visual) dan visual utama yang disajikan.
"Dalam setiap kesempatan ini, DDB berulang kali meyakinkan DOT bahwa keaslian dan kepemilikan semua materi sudah sesuai," kata kementerian itu.
Beberapa gambar yang digunakan dalam video promosi dapat ditemukan di situs web penyedia rekaman stok. Sebagai contoh, cuplikan sawah ada di perusahaan fotografi Pond5, yang mengidentifikasi lokasinya sebagai Ubud di pulau wisata Bali, Indonesia.