Hercules jatuh di Medan, Komisi I sebut modernisasi alutsista wajib
Komisi I akan memastikan apakah Hercules itu pesawat hibah atau pesawat lama yang habis diretrofit di Singapura.
Pesawat Hercules tipe C-130 jatuh dan terbakar di sekitar pemukiman warga di Jl Jamin Ginting, Medan, siang tadi. Menanggapi hal ini, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengaku akan memastikan apakah Hercules tersebut merupakan pesawat hibah atau pesawat Hercules lama yang habis diretrofit di Singapura.
Jika nantinya pesawat tersebut merupakan pesawat hibah, hal ini akan menjadi tamparan kedua bagi TNI Angkatan Udara setelah jatuhnya pesawat F-16.
"Peristiwa ini jadi urgensi untuk segera memperbaharui alutsista TNI. Terutama alat angkutnya," kata Mahfudz di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/6).
Lewat peristiwa ini, lanjut Mahfudz, sudah menjadi harga mati untuk memodernisasi alutsista TNI. Selain itu, Komisi I DPR akan mendesak memberhentikan menerima pesawat hibah dari negara lain.
"Karena risikonya cukup besar," katanya.
Dia memastikan agar peristiwa ini tidak terulang di kemudian hari, Komisi I DPR dan pemerintah akan menambah anggaran untuk dialokasikan pengadaan alutsista yang mumpuni.
"Pemerintah dan DPR baru melakukan pembahasan awal. Saya kira ini momentum tepat untuk melakukan penambahan bahwa pengadaan alutsista harus benar-benar baru dan didukung dengan anggaran," tukasnya.