Hoaks Mi Ayam Isi Tikus, Pemilik Warung Polisikan Pengunggah Video
Kepala Polres Palopo, Ajun Komisaris Besar Alfian Nurnas membenarkan jika pemilik warung mi ayam viral karena berisi ekor dan kepala tikus telah melapor. Dia mengatakan pelapor atas nama Dahlia.
Pemilik warung mi ayam di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) melapor ke Kepolisian Resort Palopo usai dagangannya viral karena berisi ekor dan kepala tikus. Pelaporan tersebut dilayangkan karena pemilik warung mi ayam tersebut merasa dirugikan.
Kepala Polres Palopo, Ajun Komisaris Besar Alfian Nurnas membenarkan jika pemilik warung mi ayam viral karena berisi ekor dan kepala tikus telah melapor. Dia mengatakan pelapor atas nama Dahlia.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
"Pelapor ini merasa dirugikan karena akibat video tersebut dagangannya menjadi sepi," katanya melalui pesan elektronik, Senin (23/8).
Alfian mengungkapkan, sebelum adanya video hoaks tersebut, warung mi ayam banyak pelanggannya. Berdasarkan keterangan pelapor, bisa mendapatkan omset Rp2 juta per hari sebelum adanya video tersebut.
"Pengakuan pelapor, omsetnya bisa mencapai Rp2 juta per hari. Memang banyak pelanggannya, tapi sekarang sepi karena video tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan, pemilik warung mi ayam menegaskan tidak pernah menggunakan daging tikus. Polisi bersama Dinas Kesehatan Palopo juga telah melakukan pemeriksaan di warung milik Dahlia dan tidak menemukan adanya mi ayam berisi ekor atau pun kepala tikus.
"Saat ini kita belum menemukan barang bukti seperti yang disebutkan dalam video," terangnya.
Alfian menambahkan, saat ini pihaknya masih mencoba mengidentifikasi pengunggah video tersebut. Ia pun masih mengumpulkan keterangan dari saksi dan juga pelapor.
"Kita periksa dulu pelapor dan saksi lainnya. Untuk pengunggah video sudah di profiling dan akan kita periksa juga," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Palopo bergerak cepat melakukan pemeriksaan terhadap warung penjual mie ayam berisi ekor dan kepala tikus. Warung mie ayam tersebut pun viral setelah sebuah video direkam oleh seorang konsumen.
Dalam video tersebut, memperlihatkan menunjukkan satu piring berisikan mie ayam dan ekor diduga tikus. Dalam keterangan video tersebut menarasikan bahwa konsumen tersebut membeli mie ayam dan menemukan ekor tikus dalam bungkusannya.
Tak hanya ekor tikus, konsumen juga menyebutkan adanya kepala tikus. Perekam video menyebutkan, warung mie ayam tersebut terkenal dan banyak mahasiswa yang makan di tempat tersebut.
"Pasti sering makan di situ dulu ya. Sering mahasiswa makan di situ," ucap seorang perempuan dalam video tersebut.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Palopo, Taufiq mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap warung mie ayam yang viral tersebut. Hal pemeriksaan oleh pihaknya, tidak menemukan indikasi warung tersebut mencampurkan mie ayam dengan daging tikus.
"Sudah kami cek dan periksa kemarin, tidak ditemukan sama sekali tikus dalam bahannya," ujarnya, Jumat (20/8).
Terkait narasi video viral tersebut, Taufiq menyebutkan informasi yang diberikan adalah tidak benar. Pihaknya pun sudah mengingatkan kepada pemilik warung untuk memperhatikan kebersihan dan juga kehalalan makanan yang dijual.
"Yang jelasnya video itu tidak ada yang seperti itu setelah kami datangi warungnya. Kita akan minta klarifikasi pihak yang membuat video tersebut," ucapnya.
Baca juga:
Kemenkes: Hoaks Jadi Tantangan Terbesar Sosialisasi Vaksinasi
Komentari Soal Vaksin, Seorang Pemuda di Indramayu Ditangkap Polisi
Sebar Hoaks Soal Vaksinasi, Pemuda di Indramayu Dibekuk Polisi
CEK FAKTA: Keluarga Pastikan Sinta Nuriyah Wahid Dalam Keadaan Sehat
CEK FAKTA: Pria di Video Ini Bukan Kasad Andika Adu Otot dengan Tentara Amerika
CEK FAKTA: Ini Bukan Video Mata Manusia Jika Dilihat dari Mikroskop