HUT RI ke-73, pegiat wisata Purbalingga gelar upacara di dalam goa
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga, Prayitno mengatakan upacara akan dilaksanakan di salah satu ruang di dalam goa yang disebut dengan Balai Pertemuan Agung. Ruangan dalam goa itu semula berupa lumpur.
Goa Lawa Purbalingga (Golaga) bakal jadi tempat istimewa memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Purbalingga. Di dalam goa, pegiat wisata akan menggelar upacara pengibaran bendera merah putih pada Jumat (17/8). Upacara ini diklaim merupakan satu-satunya peringatan HUT RI di dalam goa yang dikonsep artistik dan unik.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga, Prayitno mengatakan upacara akan dilaksanakan di salah satu ruang di dalam goa yang disebut dengan Balai Pertemuan Agung. Ruangan dalam goa itu semula berupa lumpur. Tapi kini sudah dibersihkan serta ditata artistik dengan nuansa lampu yang apik.
-
Kenapa puisi 17 Agustus penting? Selain sebagai bentuk perayaan, puisi-puisi 17 Agustus juga berfungsi sebagai pengingat akan tanggung jawab kita untuk terus menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif.
-
Apa isi dari puisi-puisi 17 Agustus pendek? Puisi pendek tentang 17 Agustus mampu mencerminkan perasaan kebanggaan dan cinta tanah air yang dapat Anda lantunkan pada saaat momen kemerdekaan ini. Dengan menggunakan kata-kata sederhana namun bermakna, puisi-puisi ini berhasil menangkap esensi dari perjuangan, pengorbanan, dan kebebasan.
-
Apa yang dirayakan pada HUT RI? "Memperingati kemerdekaan bukan hanya tentang merayakan kebebasan, tetapi juga tentang berkomitmen untuk menjaga persatuan dan keadilan di negeri ini. Selamat HUT RI ke-79!"
-
Kapan Ayu Ting Ting merayakan 17 Agustus? Pada tanggal 14 Agustus yang lalu, diketahui bahwa Ayu Ting Ting turut meramaikan perayaan 17 Agustus di daerahnya.
-
Kenapa pamflet lomba 17 Agustus penting? Keberadaan pamflet lomba sangat penting untuk menyebarkan informasi, sekaligus mengundang minat warga masyarakat agar terlibat di dalamnya.
-
Mengapa lomba HUT RI penting? Lomba-lomba HUT RI bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan semangat nasionalisme, serta memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal.
"Ruangan itu mampu menampung 500 orang," kata Prayitno, Kamis (16/8).
Meski mampu menampung 500 orang, namun peserta upacara di dalam goa nantinya dibatasi sekitar 200 orang. Peserta upacara terdiri dari karyawan Golaga, pegiat wisata Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja yang tergabung dalam Kelompok Sadar wisata (Pokdarwis), para pedagang, perangkat Pemerintah Desa Siwarak dan masyarakat sekitar goa. Tidak menutup kemungkinan, upacara juga akan diikuti oleh pengunjung yang tengah berwisata.
"Intinya, kami ingin merayakan peringatan kemerdekaan RI sembari bersyukur dengan menggelar upacara didalam goa," ujar Prayitno.
Untuk mempersiapkan pelaksanaan upacara itu, pihak Dinporapar Purbalingga bersama manajemen PD (Perusahaan Daerah) Owabong mengundang anggota Koramil Karangreja untuk melatih tata upacara sesuai dengan ketentuan resmi. Persiapan upacara di dalam goa ini juga telah dilakukan sejak awal Agustus 2018.
Prayitno menambahkan, di Golaga pihaknya akan memperingati event tertentu sebagai upaya untuk lebih mempromosikan daya tarik Golaga yang kini telah berbenah. Setiap moment akan dimanfaatkan sebagai ajang promosi Golaga.
Sementara itu, pegiat wisata dari Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Partomo mengatakan, dalam upacara itu peserta dari pegiat wisata akan berbusana ala pejuang. Tak ketinggalan mereka juga akan membawa bambu runcing.
"Kami warga masyarakat di sekitar Golaga sangat mendukung kegiatan yang bermuara untuk promosi wisata Golaga. Karena dengan meningkatnya kunjungan wisatawan maka perekonomian masyarakat di sekitar Golaga juga ikut terangkat," kata Partomo.
Baca juga:
Upacara HUT RI di Istana, 65 persen undangan dari kalangan masyarakat
Hadiri upacara HUT ke-73 RI di Istana, Kapolri pakai topi adat dayak
Polisi sebut insiden bendera merah putih di Apartemen Kalibata bukan pencopotan
Ini alasan Belanda tidak mengakui kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945
Ini pengalihan arus lalu lintas saat renungan suci HUT RI ke-73 di TMP Kalibata