Idap katarak & maag kronis, kakek 75 tahun nekat akhiri hidupnya
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Seorang kakek berusia 75 tahun ditemukan tewas tergantung di jendela rumahnya. Korban yang bernama Bilpen Simanungkalit ini depresi lantaran penyakit maag kronis serta matanya yang sudah rabun tak kunjung sembuh.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh menantunya sata melihat ke jendela, sekitar pukul 09.30 Wib.
"Korban gantung diri di jendela dengan tali nilon di rumahnya di Perumahan Divisi VI PT BBU 1 Desa Payarumbai Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)," ujar Guntur, Selasa (12/4).
Awalnya, kata Guntur, Omant Telambanua melihat tali nilon tergantung dari jendela. Dia pun kaget, ternyata tali itu mengikat leher mertuanya hingga menyebabkan korban tidak bernyawa.
Selanjutnya saksi (Omant) menghubungi suaminya yang bernama Luhut Sabar Simanungkalit dan suaminya memberitahu pihak perusahaan kemudian pihak perusahaan menghubungi Polsek Seberida.
"Kemudian Kanit Reskrim AKP Hendri bersama Tim Kesehatan dari Puskesamas Pangkalan Kasai Reinelda Sjafary dan Tim Inafis Polres Inhu Brigadir Wandi mendatangi lokasi kejadian," ucap Guntur.
Setelah tiba di TKP, polisi dan tim kesehatan memeriksa korban dan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil pemeriksaan, korban ditemukan sudah meninggal dunia dan tergantung dengan menggunakan tali nilon warna biru yang terikat di kayu konsen jendela.
Saat diperiksa, korban mengeluarkan kotoran dan tidak ada mengalami tanda tanda kekerasan.
"Dari hasil interogasi terhadap saksi, korban sering mengeluhkan tentang penyakit maag dan penglihatan korban tidak jelas (kabur) karena mengidap penyakit katarak pada kedua matanya," terang Guntur.
Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan. Sedangkan untuk arang bukti yg diamankan polisi berupa tali nilon warna biru dan dokumentasi.