Ikut pelatihan SAR, Bintara di NTB malah tewas tenggelam
"Pas berenang, Joga tau-tau hilang dan ditemukan tewas tenggelam," ungkap AKBP Suryo
Seorang siswa Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Belanting, Polda Nusa Tenggara Barat bernama Joga Andhika Adianto ditemukan tewas saat melakukan kegiatan SAR di Pantai Belanting yang berada di Dusun Kokok Pedek, Desa Sugian, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Senin (1/9) kemarin.
Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat AKBP Suryo Saputro membenarkan adanya bintara Polda NTB yang tewas karena tenggelam saat melakukan kegiatan pelatihan SAR di Pantai Belanting kemarin. Menurutnya kejadian ini bermula saat seluruh siswa Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara NTB ada pelajaran SAR melalui praktik penyelamatan.
"Benar, kejadiannya itu saat para siswa Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara NTB sedang praktik mata pelajaran SAR di Pantai Belanting kemarin. Dia tau-tau hilang dan ditemukan tewas tenggelam," ungkap AKBP Suryo Saputro saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (2/9).
Menurut Suryo secara prosedur instruktur praktik sudah menjalani dengan benar karena memisahkan kelompok siswa yang sedang sakit dan tidak bisa berenang agar tidak mengikuti pelatihan penyelamatan di sekitar laut. Kebetulan Joga yang merupakan bintara tewas tenggelam tersebut masuk ke dalam daftar siswa yang memiliki kemampuan berenang dan ikut penyelamatan dalam air.
"Dia masuk ke dalam daftar siswa yang bisa berenang. Mereka disuruh menyelam dan melakukan langkah-langkah penyelamatan dalam air. Namun saat itu korban tak kunjung naik ke permukaan dan sempat menghilang hingga akhirnya diselamatkan ke pinggir pantai," ujar Suryo.
Instruktur yang mengetahui Joga hilang tenggelam pun langsung mencari untuk melakukan penyelamatan. Setelah 5 menit dilakukan penyelamatan dan membawanya ke bibir pantai, Joga diberikan nafas buatan namun nyawanya sudah tidak dapat tertolong lagi.
"Saat ini jenazah Joga sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan visum sehingga diketahui apa penyebab Joga tenggelam secara tiba-tiba tersebut," pungkas Suryo.