Imunisasi Kunci Eradiksi Penyakit Menular di Indonesia
Contohnya penyakit cacar (variola) yang hilang pada tahun 1980.
Data Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), eradikasi penyakit menular berhasil dilakukan di Indonesia setelah dilakukannya imunisasi. Contohnya penyakit cacar (variola) yang hilang pada tahun 1980.
Berkat imunisasi, Indonesia juga terbebas dari polio sejak 2014. Keberhasilan terakhir adalah mengeliminasi Maternal Neonatal Tetanus (tetanus pada bayi yang baru dilahirkan) di tahun 2016.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
"Untuk diingat, vaksin ini spesifik melawan sakit tertentu. Kalau penyakitnya campak, vaksinnya campak, tidak bisa vaksin campak digunakan untuk melawan TBC. Jadi vaksin ini melatih sistem imun melawan penyakit sehingga bisa mencegah infeksi penyakit tersebut. Tujuannya untuk eradikasi penyakit-penyakit berbahaya," kata Ketua ITAGI Sri Rezeki S. Hadinegoro pada acara Sosialisasi: Vaksin untuk Negeri yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Sabtu (31/10).
Cakupan imunisasi terutama pada penyakit yang sangat menular harus tinggi. Individu yang diimunisasi bisa mencapai 80-95% dari populasi, tergantung dari kecepatan penyebaran penyakit menular.
Cakupan imunisasi yang luas mendorong terbentuknya imun tidak langsung bagi kelompok kecil masyarakat yang belum bisa mendapat akses vaksin seperti bayi yang masih belum cukup umur, atau orang dengan kondisi tertentu.
Salah satu hal yang perlu menjadi perhatian dan dimengerti adalah bahwa semua vaksin yang beredar di Indonesia, termasuk yang terdaftar dalam program imunisasi pemerintah, telah dipantau dengan sangat baik oleh otoritas seperti BPOM, Kemenkes, Komnas KIPI dan dilaporkan berkala ke organisasi kesehatan dunia WHO.
"Sehingga keamanan vaksin terjamin dan terkontrol dengan baik," tuturnya.
Baca juga:
Pemkot Jaksel Fasilitasi Vaksin Hewan Milik Warga Terdampak Covid-19
Cegah Rabies, Hewan Peliharaan Diberi Vaksin Gratis
VIDEOGRAFIS: Menjawab Keraguan Soal Vaksin Sinovac
Penggunaan Darurat Vaksin Bisa Diizinkan Asal Perhatikan Keamanan, Khasiat, dan Mutu
Wagub Yakin Vaksinasi Covid-19 di Banten Bisa Dimulai Desember 2020
Survei Lapor Covid19: 60 Persen Masyarakat Tidak Bersedia Menerima Vaksin Sinovac
Vaksinasi Covid-19 di Banten Dimulai Bulan Depan, Wagub Andika Ungkap Persiapannya