Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Penyakit menular yang umum menyerang anak penting diketahui, begitu juga dengan cara pencegahannya.
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme, seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit, yang dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui berbagai cara, seperti kontak langsung, udara, makanan, minuman, atau gigitan hewan. Penyakit menular dapat menyerang berbagai organ tubuh, seperti saluran pernapasan, saluran pencernaan, kulit, mata, hati, atau darah.
-
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah anak sakit? Penting bagi orangtua untuk mencegah buah hati sakit pada masa liburan ini.
-
Jenis kanker apa yang paling sering menyerang anak? Leukemia adalah jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak, mencapai sekitar 30-55 persen dari semua kasus kanker anak-anak di Indonesia.
-
Bagaimana mencegah kanker pada anak? Cara mencegah kanker pada anak-anak belum sepenuhnya diketahui, karena sebagian besar kanker pada anak-anak tidak disebabkan oleh faktor gaya hidup atau lingkungan. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk mengurangi risiko kanker pada anak-anak, antara lain:
-
Apa saja jenis kanker yang umum dialami anak? Secara umum, kanker pada anak dapat dikelompokkan menjadi dua kategori utama, yaitu kanker darah dan kanker padat (tumor).
-
Penyakit apa saja yang bisa dicegah? Dengan memahami jenis penyakit yang dapat dicegah melalui penggunaan masker, kita dapat lebih menyadari pentingnya tindakan pencegahan ini dalam menjaga kesehatan diri dan masyarakat.
-
Bagaimana cara mencegah penularan TBC pada anak? Untuk mencegah penularan TBC, dr. Wahyuni menyarankan agar segera melakukan skrining kepada seluruh anggota keluarga jika ada satu anggota yang terdiagnosis menderita TBC aktif.
Anak-anak lebih mudah tertular penyakit menular karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sempurna. Ketika anak tertular penyakit menular, kemungkinan mereka akan mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek, ruam, nyeri, mual, muntah, diare, mata merah, atau kulit kuning.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa saja penyakit menular yang umum menyerang anak, alasan anak mudah terserang penyakit, dan cara mencegah anak tertular penyakit.
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak
Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke orang lain. Beberapa penyakit menular yang umum menyerang anak-anak adalah:
SelesmaSelesma adalah infeksi virus pada saluran napas bagian atas yang ditandai dengan demam, batuk, pilek, dan nyeri saat menelan. Selesma dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri, terutama mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
Diare
Diare adalah kondisi di mana feses menjadi encer dan frekuensi buang air besar meningkat. Diare dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang masuk melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Diare dapat menyebabkan dehidrasi yang berbahaya bagi anak. Untuk mengatasi diare, berikan anak cairan yang cukup, seperti air putih, oralit, atau susu formula.
Cacar air
Cacar air adalah infeksi virus yang menyebabkan bintik-bintik merah berisi cairan di kulit. Cacar air dapat menular melalui udara atau kontak langsung dengan cairan dalam lepuh. Gejala cacar air antara lain demam, lemas, dan gatal. Untuk mengobati cacar air, berikan anak paracetamol untuk meredakan demam dan losion calamine untuk mengurangi gatal.
Gondongan
Gondongan adalah infeksi virus yang menyebabkan pembengkakan pada kelenjar ludah di bawah telinga. Gondongan dapat menular melalui udara atau kontak langsung dengan liur penderita. Gejala gondongan antara lain demam, nyeri saat mengunyah, dan sulit menelan. Untuk mengobati gondongan, berikan anak paracetamol untuk meredakan demam dan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan.
Konjungtivitis
Konjungtivitis adalah peradangan pada selaput tipis yang melapisi mata dan kelopak mata. Konjungtivitis dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menular melalui kontak langsung dengan mata penderita atau benda yang terkontaminasi. Gejala konjungtivitis antara lain mata merah, berair, gatal, dan berlendir. Untuk mengobati konjungtivitis, berikan anak tetes mata antibiotik atau antihistamin sesuai resep dokter.
Campak
Campak adalah infeksi virus yang menyebabkan ruam merah di kulit dan bercak putih di dalam mulut. Campak dapat menular melalui udara atau kontak langsung dengan liur penderita. Gejala campak antara lain demam tinggi, batuk, pilek, dan mata merah. Untuk mengobati campak, berikan anak paracetamol untuk meredakan demam dan vitamin A untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Hepatitis
Hepatitis adalah peradangan pada hati yang dapat disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A, B, atau C. Hepatitis dapat menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, transfusi darah, atau jarum suntik yang tidak steril. Gejala hepatitis antara lain kulit dan mata kuning, mual, muntah, dan nyeri perut. Untuk mengobati hepatitis, berikan anak obat antivirus sesuai resep dokter dan hindari makanan berlemak atau beralkohol.
Alasan Anak-anak Mudah Terserang Penyakit
Anak-anak mudah terserang penyakit menular karena beberapa alasan, antara lain:
- Sistem imun yang belum sempurna. Anak-anak masih dalam proses membangun sistem kekebalan tubuh mereka untuk melawan berbagai jenis kuman. Sistem imun yang lemah membuat anak-anak lebih rentan terhadap infeksi virus, bakteri, atau parasit.
- Paparan patogen dari lingkungan yang tidak sehat. Anak-anak sering berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang mungkin terkontaminasi oleh kuman penyebab penyakit. Anak-anak juga cenderung memasukkan benda-benda yang dipegang ke dalam mulut, yang bisa menjadi sumber infeksi.
- Tidak diimunisasi. Imunisasi adalah salah satu cara untuk mencegah penyakit menular yang berbahaya, seperti hepatitis, difteri, campak, dan lainnya. Anak-anak yang tidak mendapatkan imunisasi sesuai jadwal lebih berisiko tertular penyakit tersebut.
- Gizi yang kurang baik. Gizi yang kurang baik dapat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan anak-anak. Anak-anak yang kekurangan gizi lebih mudah sakit karena tubuhnya tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh.
- Memberikan anak vaksinasi sesuai jadwal.
- Mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, dan tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut sebelum mencuci tangan.
- Memberikan anak makanan yang bergizi dan seimbang, serta cairan yang cukup.
- Membawa anak ke dokter jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan, seperti demam tinggi, diare, ruam, atau nyeri.
Cara Menangani Anak yang Tertular Penyakit
Cara menangani anak yang tertular penyakit menular tergantung pada jenis penyakit dan penyebabnya. Secara umum, langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah:
- Memberikan anak obat sesuai resep dokter. Obat yang diberikan dapat berupa antibiotik, antivirus, antihistamin, penurun demam, atau vitamin.
- Memberikan anak cairan yang cukup, seperti air putih, oralit, atau susu formula, untuk mencegah dehidrasi.
- Memberikan anak makanan yang bergizi dan seimbang, serta menghindari makanan yang dapat memperburuk gejala, seperti pedas, asam, atau berlemak.
- Memberikan anak istirahat yang cukup dan menghindari aktivitas yang berat atau melelahkan.
- Memberikan anak perawatan tambahan, seperti kompres dingin, losion calamine, tetes mata, atau salep, untuk mengurangi gejala yang mengganggu, seperti gatal, nyeri, atau pembengkakan.
- Membawa anak ke dokter jika gejala tidak membaik, bertambah parah, atau muncul komplikasi, seperti dehidrasi, sesak napas, kejang, atau penurunan kesadaran.