Ingin masuk Akpol, alasan Rani Noetisan masuk Paskibra
Rani mengaku selama proses persiapan jelang upacara kemerdekaan, hal terberat adalah bangun pagi.
Rani Noetisan terpilih sebagai pembawa baki Bendera Pusaka saat upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka, Jakarta dalam rangka HUT Kemerdekaan ke 70 Republik Indonesia.
Rani mengaku tegang saat dirinya terpilih menjadi pembawa baki bendera pusaka. Namun, ketegangan yang dirasa Rani lebih ringan dibandingkan dengan saat gladi bersih.
"Deg-dekan sedikit saja. Dibandingkan dengan gladi bersih, lebih enak yang tadi. Gladi bersih justru aku takut dan gugup. Kalau tadi alhamdulillah biasa saja," tutur dara berhijab itu di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/8).
Paskibraka perwakilan Gorontalo ini mengaku selama proses persiapan jelang upacara kemerdekaan, hal terberat adalah bangun pagi.
"Selama pelatihan yang paling berat pas bangun pagi, karena bangunnya jam setengah empat. Biasanya bangun jam enam kalau sekolah, kalau libur suka bangun siang. Jadi tiba-tiba bangun setengah empat jadi kaget. Tidur malam jam 10," papar Rani.
Rani memaparkan bahwa dirinya memegang teguh pesan orangtua agar selalu percaya diri dan pandai-pandai menjaga diri.
Keikutsertaan Rani dalam kegiatan paskibra, bukan tanpa alasan. Rani mengaku dirinya ingin meniti karir di Korps Bhayangkara. Kedisiplinan sebagai anggota paskibra dianggapnya sebagai modal awal untuk bisa masuk ke lingkungan Kepolisian.
"Mau jadi akpol jadi makanya paskibraka ini dasar dari ini," imbuhnya.
Rani Noetisan lahir di Jakarta, 13 Oktober 1999 ini merupakan anak kedua dari pasangan Amir Utia Rahman dan Darmawati Sabihi.
Baca juga:
Undang warga ke Istana, Ahok sebut Jokowi luar biasa
Ikut upacara di Istana, 2 siswa ini sampaikan cita-cita ke Jokowi
Gedung Sarinah Malang, saksi biksu cikal bakal DPR RI pertama
Meriahnya lomba panjat ratusan pohon pinang di Ancol
Tidak pasang bendera Merah Putih, HTI Tangerang ditegur Kesbangpol
HUT RI, 45 pemuda di Solo beradu cepat makan burger jumbo
Seskab: Jokowi pingin menteri upacara kemerdekaan di setiap provinsi
-
Kapan HUT RI ke-79 diperingati? Menjelang HUT RI ke-79 pada tahun 2024, logo dan tema yang dipilih memiliki makna mendalam yang menggambarkan esensi perjuangan dan aspirasi bangsa Indonesia di era kontemporer.
-
Siapa yang bertugas sebagai Paskibra di HUT RI ke-78? Tak hanya cantik, rupanya gadis 14 tahun ini juga berprestasi di sekolahnya. Bahkan, kini ia kembali dipercaya menjadi Paskibra di HUT RI ke-78 ini.
-
Kapan HUT RI ke-78 dirayakan? Tahun 2023 ini, bangsa Indonesia akan merayakan hari jadi kemerdekaan yang ke-78.
-
Apa yang dimaksud dengan ‘kata-kata HUT RI ke-78’? Salah satu cara lain untuk menyemarakkan hari kemerdekaan ini adalah dengan membagikan kata-kata HUT RI ke-78 di media sosial. Dengan cara ini, Anda bisa menularkan semangat nasionalisme kepada teman-teman dan keluarga secara langsung.
-
Kapan HUT RI dirayakan? Tanggal 17 Agustus merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, menandai hari kemerdekaan yang dirayakan dengan penuh semangat di seluruh pelosok tanah air.