Ini alasan Airin diminta tak lagi maju di Pilkada Tangsel
"Track record-nya harus baik kan seorang calon pemimpin. Jadi pesimis kalau dia berbeda," ujar Ali Irfan.
Aktivis Jaringan Pemilih Tangerang Selatan (JPTS) mengimbau agar Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany tidak mencalonkan diri kembali di Pilkada Tangsel. Alasannya, menurut Ketua JPTS Ali Irfan, sulit bagi Airin untuk mengesampingkan fakta korupsi bahwa dirinya berbeda dengan TCW dan RAC.
"Track record-nya harus baik kan seorang calon pemimpin. Jadi pesimis kalau dia berbeda. Agak sulit untuk menerima akal sehat, suaminya tak pernah bicara soal proyek ke istri," ujarnya, Selasa (28/4).
Kedua, menurut JPTS masih banyak konseptor yang hebat di Tangsel. Lalu ketiga, menurut Ali Irfan, banyak bekas anak buahnya Airin seperti Profesor Gunawan Tangkilisan yang mendaftar ke PKS dan Mohamad Ichsan Modjo yang merupakan pengurus DPP Partai Demokrat yang siap bersaing dan dinilai lebih baik.
"Bahkan masih banyak lagi, kita akan kumpulkan semua calon untuk kita endorse. Semua ya, tak hanya nama-nama itu saja. Banyak Tangsel ini yang memiliki kompetensi, integritas dan kepatutan, tetapi bukan Airin," katanya.
JPTS juga mengimbau kepada Airin untuk menjadi ibu dari anak-anaknya yang baik. Sedangkan saat ditanya bagaimana jika Airin kembali terpilih, dia menyatakan, akan tetap melakukan pengawasan.
"Memang ada kecenderungan calon calon yang muncul mengharapkan durian runtuh, mengharapkan seperti kami agar Airin segera diadili. Ada juga yang berharap dijadikan calon wakil," tuturnya.