Ini alasan Jokowi tunjuk jaksa agung tanpa rekomendasi KPK-PPATK
Jokowi sudah memiliki beberapa perangkat untuk melakukan 'clearence' terhadap calon pejabat yang akan dipilih.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto membenarkan Presiden Jokowi menunjuk Jaksa Agung HM Prasetyo tanpa rekomendasi dari KPK dan PPATK. Andi mengatakan rekomendasi dari KPK dan PPATK digunakan hanya untuk pejabat negara lain yang bukan di lembaga penegakan hukum.
"Enggak. Karena komitmen presiden, kabinet kerja yang libatkan KPK dan PPATK. Yang pejabat-pejabat lain ada mekanisme clearance yang dilakukan presiden dan itu sudah dilakukan dengan cara-cara tertentu dan perangkat-perangkat tertentu," ujar Andi di Bina Graha, Jakarta, Jumat (21/11).
Andi menjelaskan, perangkat-perangkat tersebut dasarnya ada mekanisme tim penilai akhir yang bersifat baku. Tim penilai itu dari setkab dan setneg yang ditujukan kepada hak prerogratif Presiden Jokowi.
"Misalnya penunjukan ketua SKK Migas, sebelumnya sudah dilakukan adalah pengangkatan dirjen migas itu dilakukan dengan mekanisme yang ada. Mekanismenya di mama presiden, wapres, dan menteri terkait. Yang kami bisa meminta laporan tertulis dari kepala BIN, dan laporan-laporan tertutup," ujarnya.
Andi menyebut, Jokowi menilai sosok Prasetyo seseorang yang memiliki paradigma ideologi politik yang sejalan. Apalagi, Prasetyo punya pengalaman di Kejaksaan Agung sebagai Jampidum.
"Pilihan akhirnya mengerucut kepada seseorang yang paradigma ideologi politik sejalan dengan Pak Jokowi. Tapi juga memahami dengan baik secara internal apa yang harus dijalankan di kejaksaan. Prasetyo orang yang tepat karena berpengalaman sebagai jaksa agung dan meninggalkan kejagung 5-6 tahun. Jadi orang luar yang terasah kepemimpinan individual," paparnya.
Baca juga:
Syarat kerjasama KPK ke Kejagung: Harus serius berantas korupsi
Jaksa Agung: Alangkah sialnya orang berpolitik tak boleh apa-apa
Surya Paloh: Komentar Abraham Samad soal Prasetyo offside
Ditanya kasus Surya Paloh, Jaksa Agung Prasetyo terdiam sejenak
Ahok: Saya akan pimpin demo kalau ada jaksa ancam camat & lurah
Ferry minta Jaksa Agung Prasetyo bungkam kritik dengan kinerja
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa alasan Jokowi memberi pangkat Jenderal Kehormatan kepada Prabowo? Jokowi mengatakan Prabowo telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan TNI dan negara.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.