Ini alasan rumah di Jalan Proklamasi Nomor 46 dijadikan posko pemenangan oleh Jokowi
Ini alasan rumah di Jalan Proklamasi Nomor 46 dijadikan posko pemenangan oleh Jokowi. Jokowi memang sengaja mencari rumah yang memiliki jejak sejarah. Baik disejarah Indonesia maupun sejarah pada saat Jokowi-Ma'ruf melakukan pendaftaran Capres-Cawapres 2019.
Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan bakal Capres-Cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin menjadikan rumah sejarah deklarasi kemerdekaan Indonesia di Jalan Proklamasi Nomor 46, Jakarta Pusat, sebagai rumah aspirasi. Penggunaan rumah itu digunakan atas usul Presiden Jokowi sendiri.
"Tentunya ini dari Pak Jokowi tentunya," kata Sekjen Partai Golkar Lodewijk Fredrich Paulus saat peluncuran Rumah Aspirasi di Jalan Proklamasi Nomor 46, Jakarta Pusat, Sabtu (8/9).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
Lodewijk menjelaskan, Jokowi memang sengaja mencari rumah yang memiliki jejak sejarah. Baik disejarah Indonesia maupun sejarah pada saat Jokowi-Ma'ruf melakukan pendaftaran Capres-Cawapres 2019.
"Di cari rumah yang kira-kira punya nilai sejarah sehingga ya dulukan ingat enggak waktu kita mau daftar kita berangkat dari Gedung Joang nah itulah kenapa di sini juga," ungkapnya.
"Kita lihat disinikan rumahnya rumah zaman dulu ya kemudian di sini kita lihat patung Tugu Proklamasi sangat dekat nah itulah nilai itu ya nilai-nilai perjuangan tahun 1945 itu yang mau diangkat mereka pantang menyerah ya tidak fokus kepada tujuan rela berkorban untuk bangsa nah itulah," sambungnya.
Selain itu, lanjut Lodewijk, fungsi dari rumah tersebut untuk menampung segala aspirasi masyarakat. Serta mensukseskan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
"Untuk mensukseskan kampanye nasional yang insyaAllah akan dimulai pada 23 September sampe mungkin 13 April. Jadi rumah ini untuk menampung ya kalau ada orang mau menyampaikan aspirasi disinilah," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir sempat menghadiri rumah aspirasi yang disiapkan untuk para relawan, di Jalan Proklamasi Nomor 46, Jakarta Pusat, Sabtu (8/9). Erick hadir sekitar pukul 08.00 WIB dengan didampingi oleh Wakil Ketua TKN Lodewijk F. Paulus dan juga Herry Lotung Siregar.
Dia tak banyak berkata-kata apalagi memberikan sambutan. Namun, berdasarkan pantuan, Erick sempat senam bareng dengan para relawan, usai Lodewijk memberikan sambutan.
"Alhamdulillah, di pagi cerah ini, kita kumpul di Proklamasi 46 melaksanakan derap gotong royong untuk membersihkan rumah aspirasi, yang Insyaallah rumah ini jadi tempat masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, masukan, kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin untuk bagaimana bangun bangsa ini ke depan," ungkap Lodewijk di lokasi.
Dia pun berharap, aspirasi yang nanti diberikan dapat menyempurnakan Nawa Cita 2 yang tengah digarap oleh TKN.
"Diharap rumah aspirasi ini, aspirasinya akan diberikan ke pasangan calon, untuk menyempurnakan visi misi calon, juga konsep pembangunan bangsa, Nawa Cita 2," pungkasnya.
Baca juga:
Bertemu di pernikahan anak Bamsoet, Sandiaga dan Erick Thohir berpelukan
Luncurkan rumah aspirasi timses Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir senam bareng relawan
Fadli Zon: Saya dengar Erick Tohir tak happy jadi Ketua Timses Jokowi
Erick Thohir Ketua Timses Jokowi, Djoko Santoso bilang 'biasa saja'
Erick Thohir: Apa ekonomi RI dibilang jelek? Tidak
Erick Thohir baru di politik, Sekjen PDIP bilang 'ini kerja kolektif'
Dipimpin Erick, Timses tak cuma soal politik tapi manajemen kampanye