Ini komentar pedagang PRJ Senayan soal perseteruan Ahok dan Djarot
Ahok marah pada Djarot karena memberikan izin penyelenggaraan PRJ di Senayan.
Para pedagang yang sudah menyewa tempat di Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) Senayan mengeluh rugi. Sebab sejak dibuka pada Sabtu (30/5), hanya sedikit pengunjung yang mendatangi acara PRJ tanpa izin Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini.
Pedagang batu akik dan aksesoris, Alfian mengakui jika PRJ ala Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat ini memang sepi dari pengunjung. Bahkan sudah tiga hari berdagang hanya dapat Rp 80 ribu saja.
"Baru hari ini saja ramai karena mungkin lagi libur. Dari awal sampai hari ini saya baru dapat Rp 80 ribu. Tapi ya sudah saya pikirkan semuanya, meski begini saya kira ini risiko," kata Alfian di Senayan, Jakarta, Selasa (2/6).
Seperti diberitakan, PRJ di Senayan ini tanpa persetujuan dari Ahok. Izin dari penyelenggaraan PRJ Senayan ini hanya di tanda tangani oleh Djarot. Akibat hal ini, bahkan Ahok marah dengan Djarot karena memberikan izin untuk menyelenggarakan PRJ di Senayan.
Alfian pun menanggapi santai perselisihan antara Ahok dengan wakilnya itu. Dia tak mau ambil pusing menjadi korban dari perselisihan kedua pemimpin DKI itu.
"Biar sajalah mereka. Sama-sama cari makan. Yang penting ya yang baik saja mereka mengatur kita supaya lebih bagus. Jadi ya kita nikmati aja," tutupnya.