Ini komentar SBY soal blusukan yang dilakukan Jokowi
"Blusukan is not for the sake of blusukan. Apalagi hanya untuk pencitraan semata," ujar SBY di halaman 628.
Dalam buku Selalu Ada Pilihan, Presiden SBY juga membahas fenomena Jokowi . Presiden SBY , memberi 'perhatian' khusus terkait blusukan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta itu.
Hal itu ditulis SBY dalam bukunya di halaman 626 yang dikutip merdeka.com, Minggu (19/1). Lalu apa pendapat SBY soal blusukan yang dilakukan mantan Wali Kota Solo itu.
Di halaman tersebut, SBY bercerita bahwa ada temannya yang menilai blusukan Jokowi berlebihan. Namun sayang SBY tidak menyebut siapa teman yang dia maksud.
"Sepertinya Jokowi lebih banyak blusukan-nya, malah dinilai lebih untuk pencitraannya. Kapan kerjanya?" komentar kawan tersebut kepada SBY .
Menurut SBY , kawannya tersebut tidak anti Jokowi tidak juga anti PDIP. SBY pun mendukung langkah Jokowi yang banyak melakukan blusukan di awal pemerintahannya memimpin Ibu Kota.
"Begini, jangan terlalu cepat menuduh seseorang hanya melakukan pencitraan. Saya kalau mendapat tuduhan seperti itu juga tidak nyaman lho," ujar SBY menimpali.
Menurut SBY , seorang pejabat baru, mengetahui permasalahan di lapangan amatlah penting. Hal itulah yang dilakukan Jokowi , karena politisi PDIP itu bukan penduduk dan tidak pernah bertugas di Ibu Kota sebelumnya.
SBY juga menyebut, di tahun pertama menjabat sebagai R-1, dirinya juga banyak melakukan blusukan. Hal itu dilakukan agar dirinya memahami persoalan yang ada di lapangan serta persoalan apa yang dihadapi rakyatnya. Dengan blusukan, SBY bisa menetapkan kebijakan dan program yang diperlukan juga solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi pemerintah.
"Blusukan harus punya tujuan dan sasaran. Blusukan is not for the sake of blusukan. Apalagi hanya untuk pencitraan semata," ujar SBY di halaman 628.
Menurut SBY , kalau alasannya keliling daerah atau blusukan itu untuk tujuan pengawasan, apa yang mau diawasi. Dengan blusukan keputusan yang diambil pimpinan akan lebih tepat karena tahu kondisi yang sesungguhnya.
"Sejak saya menjadi presiden di akhir tahun 2004 hingga sekarang, bahkan insya Allah sampai selesai masa bakti saya, saya akan tetap melakukan kegiatan blusukan. Blusukan yang diatur secara pantas. Blusukan dengan tujuan dan sasaran yang pasti. Serta blusukan tanpa meninggalkan tugas dan kewajiban saya yang lain," imbuh SBY .
Baca juga:
Cerita SBY 'ditolak' bupati di Bali karena Megawati
Cerita SBY sakit dan sedih ketika gagal jadi wapres Mega
Cerita SBY didamprat gara-gara jatah kursi menteri
Kisah SBY dimusuhi ulama yang ngebet jadi cawapres
Ini pesan SBY ke rakyat yang tidak sabar soal kemajuan bangsa
SBY sempat stres bukunya terlalu tebal
Luncurkan buku, SBY berterima kasih kepada awak media
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Lukisan apa yang diberikan SBY kepada Prabowo? SBY menjelaskan, lukisan laut ombak yang menghantam batu itu dia beri judul 'standing firm like rocks'. Dia menyebutkan, lukisan tersebut sebagai gambaran agae Prabowo dalam memimpin Indonesia nanti dapat kuat dan kokoh.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.