Ini pengakuan A, pria yang membunuh Sisca Yofie
A mengaku pembunuhan itu terjadi karena ketidaksengajaan.
A, salah satu dari dua pembunuh Branch Manager di PT Verena Multi Finance Tbk, Sisca Yofie (30), menyerahkan diri ke polisi, Sabtu pagi kemarin. Dia masih dimintai keterangan di Polrestabes Bandung.
Dalam pelariannya, A bercerita banyak pada keluarganya. A mengaku pembunuhan itu terjadi karena ketidaksengajaan.
"Itu nggak sengaja," ungkap kerabat A, kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Minggu (11/8).
Dalam peristiwa itu, A mengaku hanya sopir yang diminta mengendarai motor. Sedangkan W, pelaku yang ditangkap Ciranjang, sebagai eksekutor.
"Otaknya itu si W. A nggak tahu apa-apa," tambahnya.
Dia menambahkan, sebenarnya saat itu A dan W sudah melintasi Sisca yang sedang membuka pagar kos-kosannya. Tapi saat itu, W meminta A memutar balik motor untuk melancarkan aksinya.
"Nah dari sana, tiba-tiba si W ngejambret, dan meminta si A memacunya motornya, nah saat itu pas mau belok, si A ngerasa motor berat, pas lihat ke belakang ada Sisca keseret, rambut Sisca ngelilit di gir," tambahnya.
Keduanya semakin panik. W pun meminta A mempercepat laju motor mereka.
"Tapi W bilang terus saja," tambahnya.
Pria itu tak menjelaskan lantas bagaimana Sisca bisa dibacok. Termasuk barang apa yang berhasil mereka rampas dari wanita berambut panjang itu.
Di tempat yang sama, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno menegaskan pihaknya masih akan mencocokkan keterangan A dan W yang masih dalam perjalanan menuju Mapolrestabes Bandung.