Ini pesan Jokowi untuk Kepala Bakamla yang baru dilantik

Bakamla merupakan program pemerintah untuk memperkuat poros maritim.

Presiden Joko Widodo telah melantik Laksamana Madya TNI Desy Albert Mamahit sebagai Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) di Istana Negara. Albert mengatakan, Presiden Jokowi berpesan bahwa Bakamla merupakan program pemerintah untuk memperkuat poros maritim.

"Jadi merupakan salah satu era baru, kita benar-benar coba amankan semua potensi yang ada di laut kita," kata dia kepada wartawan di Istana, Jakarta, Rabu (27/5).

Menurut Albert, jika pengamanan laut yang dulunya bernama Bakorkamla dan sekarang ini berubah menjadi Bakamla memiliki peran yang berbeda. Dulu, kata dia, hanya mengkoordinir 12 pemangku kebijakan (stakeholder). Tetapi sekarang ini Bakamla telah memiliki kapal sendiri dan memiliki komando yang dapat melakukan operasi sendiri di perairan.

"Sesuai tugas kita, laksanakan operasi keamanan laut dan keselamatan laut. Berdasarkan itu kita bisa melakukan penjagaan, pengawasan, pengejaran, penangkapan dan menjaga agar apa yang kita tangkap benar-benar dieksekusi secara hukum dengan benar," jelas Albert.

"Saat ini kita memang baru memiliki 3 kapal. Tapi dalam operasi laut kita gunakan aset-aset dari TNI AL dan polisi air, KKP, imigrasi dan bea cukai. Tapi di bawah wilayah operasi Bakamla," tandasnya.

Baca juga:
Usai migas, Faisal Basri kini ikut Menteri Susi berantas mafia ikan
Belitung bakal punya dermaga kapal pesiar mewah senilai Rp 6 miliar
Bakamla segera buka sekolah keamanan dan keselamatan laut di Bali
Ini alat canggih yang dipakai Bakamla untuk jaga laut Indonesia
Ini 3 teknologi dalam negeri dipakai Bakamla jaga laut Indonesia