Ini Profesi Pengancam Penggal Kepala Presiden Joko Widodo
Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya masih memeriksa HS untuk mengetahui motif dan siapa yang menyuruh dirinya mengatakan hal demikian.
Tersangka yang mengancam memenggal kepala Presiden Joko Widodo (Jokowi) bernama Hermawan Susanto alias HS (25) berprofesi sebagai karyawan di sebuah Yayasan Badan Wakaf Alquran. Ia diamankan jajaran Jatanras Polda Metro Jaya usai ucapannya yang Viral di dunia maya.
"Yang bersangkutan bekerja di sebuah yayasan badan wakaf Alquran di kawasan Tebet Timur, Jakarta," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary di Polda Metro Jaya, Senin (13/5).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Apa yang ditekankan oleh Jokowi tentang UU Perampasan Aset? Jokowi menekankan pentingnya adanya undang-undang perampasan aset. Hal ini untuk memaksimalkan penyelamatan aset dan pengembalian uang negara. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4). "Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama," ucap Jokowi.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Presiden Joko Widodo menyelesaikan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pentingnya UU Perampasan Aset? Jokowi menegaskan, aset yang seharusnya milik negara dan rakyat harus dikembalikan. Para pelaku pun mesti bertanggungjawab akibat perbuatannya yang merugikan negara."Karena kita harus mengembalikan apa yang menjadi milik negara. Kita harus mengembalikan apa yang menjadi hak rakyat, yang melakukan pelanggaran semuanya harus bertanggungjawab atas kerugian negara yang diakibatkan," pungkasnya.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya masih memeriksa HS untuk mengetahui motif dan siapa yang menyuruh dirinya mengatakan hal demikian.
"Tersangka masih dilakukan pendalaman untuk mengetahui motif dan latar belakang (menyerukan ancaman pemenggalan terhadap presiden), jadi kita masih dalami ya semuanya," ujarnya.
Sebelumnya, beredar sebuah rekaman video memperlihatkan seorang wanita berdemo di depan Kantor Bawaslu pada Jumat (11/5) kemarin. Tak lama, muncul seorang pria menyebut 'penggal kepala Jokowi' dalam video itu.
Dalam video berdurasi 1.34 detik yang diterima merdeka.com, terlihat lelaki berjaket cokelat dan berpeci menyerukan supaya memenggal kepala Presiden Joko Widodo.
Ketua Umum Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer sudah melaporkan pria dalam video viral yang ingin memenggal kepala Presiden Joko Widodo ke Polda Metro Jaya, Jakarta pada Sabtu (11/5) sore.
Baca juga:
Sempat Kabur ke Rumah Tante, Pengancam Jokowi Sempat Syok Didatangi Polisi
Disebut Perekam Pengancam Jokowi, Guru SD di Sukabumi Bantah Ikut Demo ke Jakarta
Sandi Soal Pria Ancam Penggal Kepala Jokowi: Di Bulan Suci, Sampaikan yang Sejuk
Tak Hanya Pengancam Jokowi, Pelapor Juga Polisikan Perekam Video
Tiba di Polda Metro, Pengancam Jokowi Tertunduk dan Pakai Masker
Pria Ancam Penggal Jokowi jadi Tersangka, Ini Pasal yang Menjeratnya
Saat Diciduk Polisi, Pria Ancam Jokowi Mengakui Kesalahannya