Ini tanggapan Ahok disebut Fadli Zon terlibat korupsi Sumber Waras
Ahok meragukan jika KPK tidak profesional dalam menyelidiki suatu kasus.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengklaim dapat bisikan dari pimpinan KPK lama bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terlibat korupsi dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Pernyataan itu justru ditanggapi santai oleh Ahok.
Ahok meminta semua pihak untuk menyerahkan proses hukum di pengadilan. "Itu bebas ya Fadli Zon. Patokan saya ikuti saja proses hukum bawa saja ke pengadilan supaya kita bisa sama-sama ikutin tuduhannya apa, kesaksiannya apa," kata Ahok di Balaikota, Rabu (2/3).
Lebih lanjut, Ahok meragukan jika KPK tidak profesional dalam menyelidiki suatu kasus. Menurutnya, KPK tidak mungkin sembarang dalam menetapkan seseorang terlibat dalam tindak pidana korupsi.
"KPK juga enggak sembarangan nuduh orang kan. Kalau dia enggak ada ngarang-ngarang juga enggak mungkin," ujarnya.
Sebelumnya, Fadli Zon mengklaim berdasarkan informasi yang didapat, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diduga kuat melakukan tindak pidana korupsi terkait pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
"Saya mendapat informasi dari pimpinan lama (KPK) dalam kasus sudah pasti ada tindak pidana korupsi secara informal disampaikan kepada saya tapi kemudian keburu terjadi transisi pada pimpinan yang baru ini. Nah, pimpinan yang baru belum mengambil suatu tindakan atas kasus yang diduga dilakukan Gubernur saudara Ahok," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/3).
Fadli melihat KPK saat ini masih tebang pilih. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai KPK di bawah pimpinan yang baru tidak melanjutkan kasus dugaan korupsi dalam pembelian lahan RS Sumber Waras yang melibatkan Ahok.
"Kan BPK juga sudah menemukan penyimpangan. Harusnya KPK jangan tebang pilih dalam menangani suatu kasus. Jangan satu diangkat satu dilindungi, enggak boleh tebang pilih," tegas Fadli.