Ini tanggapan Menpora tentang kasus penganiayaan Saddil Ramdani
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi tidak akan mencampuri urusan hukum yang sedang dihadapi pemain Timnas U-19, Saddil Ramdani. Pemain Persela Lamongan itu diduga terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap mantan kekasihnya, Anugrah Sekar Larasati.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi tidak akan mencampuri urusan hukum yang sedang dihadapi pemain Timnas U-19, Saddil Ramdani. Pemain Persela Lamongan itu diduga terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap mantan kekasihnya, Anugrah Sekar Larasati.
"Itu ranah hukum. Saya tidak bisa mencampuri itu," tegas Imam Nahrawi di Malang, Senin (5/11).
-
Apa yang sedang dihadapi Timnas Indonesia U-20? Timnas Indonesia U-20 akan berhadapan dengan Thailand U-20 dalam ajang Seoul Earth On Us 2024 pada hari Jumat, 30 Agustus 2024.
-
Kapan laga perdana Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23? Timnas Indonesia bakal bertemu Malaysia dalam laga perdana Grup B Piala AFF U-23 di Thailand pada Jumat (18/8).
-
Kapan Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Turkmenistan di Kualifikasi Piala Asia U-23? Kemudian di laga kedua, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Turkmenistan pada Selasa, 12 September 2023 pukul 19.00 WIB.
-
Siapa pelatih dari Timnas Indonesia U-20? Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, berjanji untuk merotasi skuadnya pada pertandingan selanjutnya.
-
Siapa pelatih dari Timnas Indonesia U-20 ? Skuad Timnas Indonesia U-20 terdiri dari: Ikram Algiffari; Meshaal Hamzah Osman, Kadek Arel, Iqbal Gwijangge; Alfharezi Buffon, Figo Dennis, Tony Firmansyah, Dony Tri Pamungkas; Arlyansyah Abdulmanan, Ousmane Maiket Camara, dan Riski Afrisal. Pelatih yang memimpin adalah Indra Sjafri.
-
Kapan Timnas Indonesia U-20 bertanding melawan Thailand? Timnas Indonesia U-20 bertanding melawan Thailand di Stadion Mokdong, Seoul, Korea Selatan, pada Jumat (30/8/2024) sore WIB.
Insiden pertengkaran terjadi antara Saddil Ramdani dan mantan pacarnya, Anugrah Sekar Larasati di mess Tim Persela Lamongan, Rabu (31/11). Saddil dilaporkan telah melakukan penganiayaan dan sempat ditahan Polres Lamongan.
"Semoga menjadi pelajaran penting, sekaligus menjadi semangat lagi bagi Saddil Ramdani dan tentu kita masih butuh tenanganya," kata Nahrawi.
Nahrawi mengatakan, Saddil telah memberikan banyak warna dan perubahan bagi tim. Sehingga memang insiden tersebut sangat disayangkan dan harus diambil hikmahnya.
"Tetapi Saddil Ramdani adalah pemain bola yang potensial yang telah memberi banyak perubahan bagi Timnas kita kemarin," jelasnya.
Terkait perlindungan yang kemungkinan diberikan oleh Kemenpora, Nahrawi menegaskan bahwa perlindungan tidak diberikan terhadap tindakan yang bersifat pidana dan individu. Tetapi jika terkait perlindungan lain, seperti asuransi dan kesehatan menjadi tanggung jawabnya.
"Kita harus memilah, perlindungan semacam apa, kalau terkait tindakan-tindakan individual yang berakibat pidana atau perdata tentu itu soal individu, masing-masing. Tapi kalau perlindungan yang lain kepada atlet, mungkin soal asuransi kesehatan, pendidikan kita lakukan dengan baik, kemarin banyak Timnas U-16 itu dapat bonus dari pemerintah," jelasnya.
Kabar terbaru kasus ini Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lamongan menyebut adanya pencabutan laporan dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Winger Persela, Saddil Ramdani.
Mantan kekasih pemain Timnas Saddil Ramdani, Anugerah Sekar telah mencabut laporannya di Polres Lamongan. Namun polisi masih akan melakukan gelar perkara kasus tersebut hari ini.
"Iya, ada (pencabutan laporan) dari korban dan keluarga," kata Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman dikutip dari Bola.net, Senin (5/11).
Akibat kejadian itu Saddil dicoret dari Timnas senior yang akan berlaga di Piala AFF 2018. Pelatih Bima Sakti menunjuk Andik Vermansah yang bermain di Liga Super Malaysia, sebagai penggantinya.
Menanggapi hal itu, Saddil mengaku siap menjalani proses hukum serta mematuhi aturan yang berlaku. Sebab kejadian itu terjadi di luar dugaan karena posisi dirinya sedang capek sehingga spontan melakukan penganiayaan.
"Kena cakar sekali dan kelihatan berdarah banyak dan saya dibikin ribut di asrama. Tapi saya sudah beritikad baik ingin damai, tapi keluarga tidak mau dan ingin melanjutkan kasus ini," tuturnya.
Saddil berharap, kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi dirinya, dan sebagai laki-laki dia mengaku siap bertanggung jawab menjalani proses hukum yang ada.
Baca juga:
Mantan kekasih cabut laporan kasus penganiayaan Saddil Ramdani
Korban Cabut Laporan Dugaan Penganiayaan Saddil Ramdani
Perihal Sanksi Untuk Saddil Ramdani, Manajer Persela : Kita Lihat Nanti
Aniaya mantan kekasih, pemain Timnas U-19 Saddil Ramdani ditahan polisi
Mantan atlet lari lapor polisi ngaku dipukuli saat berjualan di GBK