Inspektorat tegur PNS yang asyik selfie saat nyanyi Indonesia Raya
Wagub Djarot protes ada dua PNS yang asyik selfie saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Inspektorat DKI Jakarta telah menanggapi keluhan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Djarot mendapati beberapa PNS asik berfoto saat pembacaan sumpah jabatan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya saat pelantikan 700 PNS kemarin, Kamis (22/1).
Kepala Inspektorat DKI Jakarta Lasro Marbun mengatakan, pihaknya telah memberikan teguran kepada PNS yang berfoto ria saat pelantikan. Hal ini dilakukan setelah mendapatkan instruksi dari Djarot.
"Iya ada dua orang kemarin yang diperingatin untuk bertindak dewasa. Memang tidak benar itu. Lagi menyanyikan lagu Indonesia Raya malah selfie-selfie gitu ya kan. Gak bener seperti itu," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/1).
Dia menambahkan, mereka sempat melakukan pembelaan diri, dan mengatakan masih ada banyak orang yang melakukan hal serupa. Namun, ini tidak merubah keadaan sama sekali. Sebab yang ditekankan apakah dua PNS ini melakukannya atau tidak.
"Loh saya bilang, lagi bukan masalah apakah kamu sendiri atau tidaknya? Masalahnya kalian melakukan hal yang tidak benar," tegas mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta ini.
Lasro mengungkapkan, masih banyak kebiasaan PNS DKI Jakarta yang perlu diperbaiki. Terkadang mereka melakukan sesuatu yang tidak menunjukkan siapa mereka, melainkan merendahkan diri sendiri.
"Misalnya ini lagi rapat terus bikin sorak-sorakan sambil tepuk tangan. Menurut saya bukan budaya orang dewasakan apalagi sudah bukan anak muda lagi, sudah tua-tua," ujarnya.
Sebenarnya Pemprov DKI Jakarta tidak pernah melarang pegawai dan pejabatnya untuk melakukan selfie atau berfoto ria. Namun, Lasro mengingatkan, segala sesuatunya ada waktu dan tempatnya.
"Selfie boleh saja setelah salam-salaman lah, jangan Pas Pak Gubernur lagi pengarahan atau lagi menyanyikan lagu Indonesia Raya," tutupnya.
Baca juga:
Djarot bakal bangun pasar induk ayam di Jakarta Timur
Di tengah guyuran hujan, Djarot tengok sekolah ambruk di Matraman
Djarot blusukan ke SMP di Utan Kayu, pantau pembangunan gedung
Ahok sarankan Djarot perbanyak blusukan agar populer
Wagub Djarot 'deadline' 3 bulan operasikan Terminal Pulo Gebang
Jokowi sebut blusukan Djarot sebagai fungsi kontrol
Banyak pejabat DKI main-main & asyik selfie saat ucap sumpah jabatan
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023