IR Mengaku Dijanjikan Liburan Oleh Kivlan Zen Jika Bunuh Bos Lembaga Survei
IR yang menjadi tersangka mengaku diperintahkan langsung dari purnawirawan jenderal bintang dua Kivlan Zen.
Tersangka IR mengungkap perintah yang diberikan oleh Mayjen (Purn) Kivlan Zen untuk membunuh Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya. IR mengaku diperintahkan langsung oleh Kivlan Zen.
Hal ini terungkap dari salah satu keterangan tersangka berinisial IR, yang telah diperlihatkan oleh pihak Polri kepada awak media di Media Center Kemenko Polhukam, Jakarta.
-
Kenapa penemuan makam Kaisar Xiaomin penting? Temuan ini akan membantu kita memahami lebih dalam tentang kehidupan dan budaya dari masa lalu yang kini tengah terungkap melalui artefak-artefak yang ditemukan dalam makam ini.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan Bagindo Aziz Chan meninggal? Pada sore hari tanggal 19 Juli 1945, Aziz Chan bersama keluarga sedang dalam perjalanan menuju Padang Panjang.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
-
Kapan Azizah mulai menari? Bakat menari Azizah sudah terlihat sejak usia dini, ketika ibunya mendaftarkannya di sanggar tari Miracle Dancers di Lombok saat ia masih TK.
Dari keterangan IR, dia menemui Kivlan Zen di Masjid Pondok Indah, Jakarta Selatan, yang kemudian diajak masuk ke dalam mobil. Di sana dia diperlihatkan foto Yunarto dan alamat rumahnya.
"Saya masuk ke dalam mobil Kivlan, lalu mengeluarkan HP dan menunjukkan alamat serta foto Yunarto," kata IR dalam sebuah video yang diperlihatkan pihak Kepolisian, Selasa (11/6).
IR diminta untuk mengawasi dan mengintai, serta mendokumentasikan kediaman Yunarto. Dia juga diberi dana sebesar Rp5 juta untuk operasional.
"Cukuplah Rp5 juta untuk bensin, makan, dan segala macam," cerita IR.
Selain itu, menurut tersangka IR, Kivlan juga meminta ada yang bisa mengeksekusi Yunarto. Dia dijanjikan anak dan istrinya akan dijamin, serta liburan kemana pun dia minta.
"Kalau ada yang bisa eksekusi, saya jamin anak istri, liburan ke mana pun," jelas IR soal janji Kivlan.
IR pun sempat mendokumentasikan Kediaman Yunarto sebanyak 2 kali. Bahkan membagi sisa hasil uang operasionalnya ke rekannya bernama Yusuf.
Namun, yang bersangkutan belum sempat membunuh Yunarto. IR keburu ditangkap 19 Mei Pukul 20.00 WIB.
"Sekitar Pukul 20.00, 19 Mei 2019 saya ditangkap pihak Kepolisian berpakaian Preman. Sampailah saya sekarang," terang IR.
Polisi juga mengungkap peran Kivlan Zen yang mencari meminta membeli senjata hingga mencari eksekutor dan membuat daftar target.
Reporter: Putu Merta Surya Putera
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Moeldoko Lihat Ada yang Giring Opini Kasus Kivlan dan Soenarko ke Arah Politik
Kapolda Metro Jaya Belum Terima Surat Penangguhan Penahanan Kivlan Zen
Tersangka Iwan Mengaku Diperintah Kivlan Zen Beli Senjata dan Bunuh 4 Tokoh
Dasco Ajukan Penangguhan Penahanan Eggi Sudjana
Jejak Uang di Tangan Perusuh 22 Mei