Isak tangis iringi pemakaman Kompol Safran, korban pesawat jatuh
Isak tangis iringi pemakaman Kompol Safran, korban pesawat jatuh. Suasana haru menyelimuti pemakaman. Orangtua korban bahkan hampir pingsan. Sedangkan Sri Yuliani Siregar, istri Safran lebih tegar. Termasuk kedua anak Safran yaitu Angkasa (8) dan Kenen (5).
Keluarga AKP Safran tak kuasa menahan tangis ketika jenazahnya dimakamkan di TPU Pal, Cimanggis, Depok. Setelah menanti seminggu, keluarga mendapatkan kepastian kabar Safran yang merupakan salah satu korban jatuhnya pesawat Polri Skytruck di Kepulauan Riau.
Safran pun diberi penghargaan berupa kenaikan pangkat. Safran yang ketika gugur berpangkat AKP dinaikkan menjadi Kompol.
Suasana haru menyelimuti pemakaman. Orangtua korban bahkan hampir pingsan. Sedangkan Sri Yuliani Siregar, istri Safran lebih tegar. Termasuk kedua anak Safran yaitu Angkasa (8) dan Kenen (5).
Proses pemakaman tersebut berlangsung secara militer di bawah pimpinan Komisaris Besar Sumigo Hadi.
"Safran adalah orang yang berpegang teguh pada pekerjaannya sebagai pilot. Kami sangat kehilangan sosok almarhum," kata Sumigo Hadi.
Keluarga enggan memberikan keterangan. Mereka memilih diam ketika ditanya.