Istana masih kaji penghentian pembangunan pabrik semen di Kendeng
Teten mengaku belum bisa memastikan apakah izin pembangunan pabrik akan diperpanjang atau tidak usai kajian rampung.
Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi memutuskan pembangunan pabrik semen di kaki Gunung Kendeng, Rembang, Jawa Tengah, dimoratorium. Upaya ini dilakukan untuk dilakukan pengkajian lebih mendalam dampak pembangunan pabrik semen terhadap lingkungan hidup.
"Kajian lingkungan hidup akan dilakukan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan," ujar Kepala Staf Kepresidenan di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (3/8).
Teten menjelaskan, pembangunan pabrik semen di kaki Gunung Kendeng sebenarnya sudah hampir rampung yakni 95 persen. Namun yang menjadi persoalan, sekitar 10 kilometer dari pabrik tersebut ada kawasan tambang.
"Nah, itu yang masih dikaji," singkat dia.
Teten mengaku belum bisa memastikan apakah izin pembangunan pabrik akan diperpanjang kembali setelah dilakukan pengkajian atau ada izin baru yang akan dikeluarkan. Dia hanya menekankan, hasil pengkajian nantinya tentu memperhatikan kondisi lingkungan hidup.
"Ini jalan keluar yang terbaik bagi persoalan pabrik semen ini," kata dia.