Istri Dubes RI Cerita Kondisi Kontingen Pramuka Indonesia Imbas Cuaca Buruk di Korsel
Zelda mengungkapkan kondisi seluruh peserta Jambore dari Indonesia dalam keadaan aman meski menghadapi peringatan badai Taifun Khanun
Korsel tengah terjadi peringatan badai Taifun Khanun.
Istri Dubes RI Cerita Kondisi Kontingen Pramuka Indonesia Imbas Cuaca Buruk di Korsel
"Hari ini saya menyaksikan sendiri bahwa peserta Jambore dari Indonesia semangat, ceria dan tangguh dalam mengikuti Jambore Dunia," ujar Zelda di Korsel.
"Saat makan siang dan makan malam, seluruh anggota kontingen Indonesia berbaris rapi. Mereka pun hadir tepat waktu dalam berbagai pertemuan Jambore. Tidak heran keguyuban anggota kontingen Indonesia menjadi buah bibir dari kontingen negara lain," kata dia menambahkan.
- Diiringi Sholawat, Ribuan Warga Madiun Doakan Ganjar-Mahfud Menang di Pilpres 2024
- Sekjen PDIP, Terima Keluhan Pembangunan Indonesia Sentris Berubah jadi Solo Sentris
- 80 Ide Lomba 17 Agustus untuk Memperingati Hari Kemerdekaan, Seru & Bisa Dilakukan Segala Usia
- Penuh Bahaya, Kisah Kakek Anies Baswedan Bawa Surat 'Sakti' dari Mesir ke Tanah Air
Zelda mengungkapkan kondisi seluruh peserta Jambore dari Indonesia dalam keadaan aman meski menghadapi peringatan badai Taifun Khanun. Sebab kontingen Pramuka dipastikan akan beraktivitas di dalam gedung pada hari Kamis 10 Agustus 2023.
"Terdapat tim medis di dalam kontingen Pramuka Indonesia dan tim medis dari Pemerintah Korsel, jadi aman,"
Zelda Wulan Kartika
Dari awal persiapan hingga ketibaan 1.569 peserta kontingen Pramuka Indonesia, KBRI Seoul turut aktif mendukung partisipasi Pramuka Indonesia di Jambore Dunia. Pada tanggal 30 Juli 2023, Duta Besar RI di Seoul, Gandi Sulistiyanto, menyambut 500 anggota kontingen Indonesia yang pertama tiba di kantor KBRI Seoul. Tim KBRI Seoul berada di kawasan perkemahan Jambore Dunia sejak pekan lalu. Berkoordinasi dengan Kwartir Nasional Pramuka, tim KBRI turut mendukung kepindahan anggota kontingen dari lokasi lama di Sae Man Geum ke lokasi baru yaitu Asrama di Universitas Wonkwang di kota Iksan, berjarak sekitar 55 kilometer dari lokasi lama.
Pemerintah Republik Korea memutuskan memindahkan 39.000 peserta Jambore dari 155 negara yang masih berada di bumi perkemahan, ke tempat yang lebih aman. Seribu bus didampingi bus dan motor polisi serta dipantau helikopter polisi, memindahkan para peserta ke tempat-tempat penampungan. Selanjutnya mulai tanggal 9 Agustus 2023, kegiatan diambil alih oleh Pemerintah Korsel dengan menyediakan berbagai kegiatan wisata seperti Situs Sejarah Mireuksaji, Museum Perhiasan Iksan dan makan siang serta makan malam di Indoor Iksansi Gymnasium.
Sedangkan penutupan tetap dilaksanakan pada 11 Agustus 2023 malam di Stadion Sang-am, yang pernah dijadikan stadion pada final Piala Dunia Sepakbola beberapa tahun lalu. Selesai penutupan dilanjutkan dengan Konser KPop di tempat yang sama. Kontingen Indonesia turut menantikan upacara penutupan yang bakal dimeriahkan dengan penampilan band-band KPop terkemuka, di antaranya NCT.
Kontingen Indonesia akan kembali ke Tanah Air sesuai jadwal pada 12, 13, dan 14 Agustus 2023 dengan menggunakan berbagai maskapai penerbangan.