Istri pergoki suami perkosa anak kandungnya
Sedih bercampur amarah, sang istri melaporkan suaminya ke polisi.
Nasib malang menimpa seorang anak perempuan berinisial MZ (20) di Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau. Ia menjadi korban pemerkosaan berulang kali dan tragisnya lagi dilakukan oleh ayah kandungnya berinisial AS (40).
Kasus ini sudah dilaporkan ibu korban yang memergoki perbuatan pelaku ke Polisi. Mendapat laporan, penyidik langsung mengumpulkan alat bukti dan meminta keterangan korban dan ibunya. Pelaku sendiri akan diproses sesuai aturan berlaku.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (3/2) mengatakan, kasus tersebut tengah diselidiki. "Polda Riau sudah menerima laporan korban secara tertulis. Kasusnya sendiri ditangani Polres Rengat," katanya.
Menurut Guntur, korban sudah dimintai keterangan oleh penyidik sewaktu membuat laporan. Visum sudah juga dilakukan sebagai alat bukti. Pelapor sendiri akan ditetapkan sebagai tersangka jika terbukti.
Informasi dirangkum, kejadian pilu itu terakhir dialami korban pada 1 Februari 2015 sekitar pukul 03.00 WIB. Kala itu, pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan itu baru pulang ke rumahnya.
Melihat sang istri tertidur, pelaku menuju kamar anak kandungnya itu, memanfaatkan situasi sepi, pelaku yang melihat anaknya tidur langsung membuka pakaiannya.
Sadar ada orang yang masuk, sang anak terbangun. Ia pun kaget melihat sang ayah yang sudah bugil. Tak ayal, korban teriak dan menyuruh ayahnya keluar dari kamar. Tak menggubris teriakan sang anak, pelaku langsung mengancam korban dan memaksanya berhubungan badan serta langsung menggerayangi anaknya layaknya suami istri.
Mendengar ada suara ribut dari kamar anaknya, sang ibu terbangun dan langsung memeriksa keadaan. Ia pun membuka pintu kamar korban dan alangkah kagetnya begitu melihat sang suami menindih anaknya sendiri.
Tertangkap basah oleh sang istri, pelaku langsung meninggalkan kamar korban tanpa perasaan bersalah. Ketika ditanyai ibunya, korban mengaku sudah sering dipaksa berhubungan badan oleh pelaku.
Sedih bercampur amarah, sang ibu tak terima dengan perbuatan suaminya, ibu korban langsung melapor ke Polres Inhu. Ia berharap suaminya diproses sesuai hukum yang berlaku.