Jaga keutuhan NKRI, Marsekal Hadi ajak Jenderal Tito ngopi bareng
Hadi pun ingin agar anak buahnya bisa turut serta membantu Polri dalam melakukan kegiatan apapun di darat, udara maupun laut. Untuk itu nantinya akan dilakukan koordinasi dengan baik antara TNI-Polri biar segala kegiatan bisa berjalan dengan teratur.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku bahwa pertemuan antara TNI-Polri harus terus dilakukan secara rutin. Hal ini agar kekuatan dan hubungan antara TNI-Polri bisa terus semakin solid serta kompak dalam melakukan tugas apapun.
"Saya menawarkan ke Kapolri bahwa kegiatan ini akan kita laksanakan terus menerus, dan saya juga menawarkan nanti kalau waktu mari kita ngopi bareng, di atas kapal di laut, atau di udara, atau di darat. Ini adalah kegiatan positif agar seluruh prajurit bisa melihat bahwa komitmen kita adalah solid antara TNI dan Polri," kata Hadi di ruang hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (11/12).
Hadi pun ingin agar anak buahnya bisa turut serta membantu Polri dalam melakukan kegiatan apapun di darat, udara maupun laut. Untuk itu nantinya akan dilakukan koordinasi dengan baik antara TNI-Polri biar segala kegiatan bisa berjalan dengan teratur.
"Akan kita implementasikan dalam kegiatan-kegiatan di wilayah, mendukung kepolisian contoh operasi Kinobala, di Papua, semua akan kita laksanakan dengan koordinasi yang baik sehingga semuanya bisa berjalan dan terukur dengan baik," ujarnya.
Dia mengharapkan, Panglima TNI dan Kapolri bisa selalu kompak dan saling bersinergi. "Kuncinya adalah koordinasi dan komunikasi yang akan dibangun," tandasnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menuturkan bahwa bagi Polri, TNI merupakan mitra lembaga paling penting di Indonesia. Soliditas TNI-Polri juga sangat penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
"Oleh karena itulah kita datang juga untuk memberikan komitmen kepada Polri untuk senantiasa bersinergi dan makin dekat dengan TNI. Kemudian kami sepakat dengan Panglima TNI kegiatan ini sekaligus sending message kepada seluruh jajaran, termasuk jajaran kepolisian," tutur Tito.
Nantinya, Tito akan melakukan video conference bersama dengan Hadi terhadap seluruh jajaran TNI-Polri. Hal itu agar semua jajaran tahu apa yang diinginkan oleh Hadi sebagai Panglima TNI yang baru.
"Nanti ada kegiatan lanjutan dalam bentuk video conference kita kumpulkan seluruh kepala kesatuan kewilayahan, komandan wilayah sehingga mereka paham apa yang dikehendaki oleh Panglima TNI dan pimpinan polri sehingga bisa paralel tapi sambil itu masih kita tunggu berjalan nanti," ujarnya.
Namun, Tito ingin agar anak buahnya bisa mulai semakin mendekatkan Polri terhadap TNI, sebelum adanya video conference yang ia inginkan. Karena dengan TNI lah, Polri bisa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya minta seluruh jajaran Polri mulai hari ini harus makin mendekat ke mitra di jajaran TNI tanpa menunggu video conference dan ini di semua level. Karena dengan hanya TNI dan Polri yang solid ini merupakan syarat penting tegaknya NKRI dan terjaganya kesatuan dan persatuan bangsa," pungkasnya.