Jaga Stamina di Masa Pandemi, Jember Runners Berlari Bersama Difabel Kursi Roda
Dengan tetap berupaya mematuhi protokol kesehatan, mereka berlari sejauh sekitar 6 km mengitari jalan utama kota yang ada di sekitar kampus Unej. Ikut berlari pula, 7 difabel kursi roda bersama komunitas pelari.
Olahraga berlari kini kian semarak di masa pandemi untuk menjaga kebugaran sehingga daya tahan tubuh bisa tetap terjaga. Hal itu pula yang digalakkan oleh komunitas pelari Jember Runners (JbR) yang menggelar acara lari bersama pada Minggu (15/11). Mereka juga mengajak serta komunitas difabel, termasuk yang menggunakan kursi roda, untuk ikut berlari bersama.
"Kita berlari bersama kawan-kawan difabel sebagai apresiasi sehingga mereka terus bisa beraktivitas bersama masyarakat lain. Dengan berlari, diharapkan, stamina kita terjaga di masa pandemi ini," ujar tutur Faizal Yusuf, Kapten Komunitas Jember Runners (JBR).
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kenapa memulai berolahraga itu penting? Memulai berolahraga penting karena membawa banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Olahraga membantu meningkatkan kondisi jantung dan paru-paru, memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan tubuh.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa dipicu karena malas berolahraga? Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan akibat malas olahraga: Mengganggu tidur. Olahraga dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan berkualitas karena meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi stres. Sebaliknya, malas olahraga dapat membuat Anda sulit tidur di malam hari karena tubuh tidak terbiasa dengan aktivitas fisik. Meningkatkan tekanan darah. Olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan meningkatkan aliran darah ke jantung dan paru-paru. Malas olahraga dapat membuat aliran darah tidak lancar sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Menurunkan fungsi otak. Olahraga dapat membantu meningkatkan fungsi otak dengan merangsang pembentukan sel-sel baru di otak dan meningkatkan aliran oksigen ke otak. Malas olahraga dapat membuat fungsi otak menurun dengan mengurangi volume otak dan memengaruhi kemampuan memori, konsentrasi, dan belajar. Penurunan fungsi otak dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan demensia. Mengganggu metabolisme tubuh. Olahraga dapat membantu mengoptimalkan proses metabolisme tubuh dengan membakar kalori dan lemak yang berlebih di dalam tubuh. Malas olahraga dapat membuat metabolisme tubuh lambat dengan menumpuk lemak di dalam tubuh. Lemak berlebih dapat menyebabkan obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Menyebabkan sakit punggung atau sendi. Olahraga dapat membantu menjaga fleksibilitas dan kekuatan otot punggung atau sendi dengan melakukan gerakan yang melibatkan peregangan dan pergerakan bebas. Malas olahraga dapat membuat punggung atau sendi menjadi tegang, kaku, atau nyeri karena kurangnya gerakan fisik. Sakit punggung atau sendi dapat menghambat aktivitas sehari-hari dan memperburuk kondisi kesehatan. Meningkatnya risiko diabetes tipe 2. Olahraga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Malas berolahraga dapat membuat tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan baik, sehingga kadar gula darah menjadi tinggi dan berisiko terkena diabetes tipe 2. Penyakit jantung. Olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida, yaitu zat-zat yang bisa menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Malas berolahraga dapat membuat tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida menjadi tinggi, sehingga menyebabkan penyakit jantung. Penyakit kanker. Olahraga dapat membantu mencegah pertumbuhan sel-sel abnormal yang bisa berkembang menjadi kanker. Malas berolahraga dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap paparan radiasi, polusi, dan zat-zat berbahaya lainnya yang bisa menyebabkan kanker.Depresi. Olahraga dapat membantu meningkatkan suasana hati dengan melepaskan hormon endorfin yang memberikan rasa senang dan tenang. Malas berolahraga dapat membuat tubuh menghasilkan hormon kortisol yang memberikan rasa cemas dan stres.
-
Apa itu olahraga kasti? Kasti adalah permainan yang mengutamakan kerja sama antarpemain, kekompakan, ketangkasan serta kesenangan.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa cedera lutut rentan dialami saat berolahraga? Cedera lutut sering dialami dalam olahraga yang melibatkan lari dan melompat. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko cedera pada persendian lutut karena tekanan berlebih.
Lari bersama dilakukan dengan titik start dari depan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember (FKG Unej). Dengan tetap berupaya mematuhi protokol kesehatan, mereka berlari sejauh sekitar 6 km mengitari jalan utama kota yang ada di sekitar kampus Unej. Ikut berlari pula, 7 difabel kursi roda bersama komunitas pelari.
"Kawan-kawan difabel kursi roda ikut berlari dengan dibantu para anggota komunitas pelari dari belakang," papar Faizal. Pesan untuk mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, penggunaan masker dan cuci tangan juga diselipkan panitia di sela acara lari bersama tersebut. Diharapkan hal ini turut meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama mencegah penularan Covid-19.
Selain difabel kursi roda, terdapat 15 difabel lain juga ikut serta berlari bersama puluhan anggota komunitas pelari. Para difabel non kursi roda itu antara lain dengan kondisi tuli dan daksa ringan. Anggota komunitas Difabel Motor Indonesia (DMI) Jember juga ikut mengawal dari belakang.
"Ada teman-teman tuli dan daksa ringan juga yang ikut berlari. Ini sangat positif untuk mendorong kampanye inklusi atau pembauran seperti yang kita selama ini kampanyekan," tutur Eko Purwanto, Sekretaris DMI Jember usai acara.
Anto –sapaan akrab Eko Purwanto – berharap acara yang mengandung muatan inklusi bisa semakin digalakkan. "Ini bisa memotivasi bahwa difabel juga bisa hidup dan berkarya sama dengan masyarakat pada umumnya," pungkas Anto yang juga menjadi anggota Dewan Pembina Persatuan Penyandang Cacat (Perpenca) Jember ini.
Seiring dengan perubahan istilah cacat menjadi disabilitas, kepanjangan nama organisasi ini kemudian diubah menjadi Persatuan Penyandang Disabilitas dan Advokasi Jember dengan akronim tetap Perpenca.
(mdk/bal)